Laporan Wartawan Grid.ID, Mahdiyah
Grid.ID - Kasus penemuan kerangkeng manusia milik Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin masih menyita perhatian publik.
Sebelumnya, KOMNAS HAM menduga bahwa ada korban meninggal dunia di dalam kerangkeng Bupati Langkat tersebut.
Dikutip KOMPAS.com pada Selasa (8/2/2022), KOMNAS HAM mengatakan bahwa kemungkinan ada lebih dari satu orang yang meninggal dunia di dalam penjara milik terbit.
"Sebenarnya angka 3 itu angka Sabtu kemarin, itu yang kami bilang lebih dari satu, dan saat ini kami sedang mendalami lagi, karena potensial juga nambah," ujar komisioner KOMNAS HAM, Choirul Anam.
Selain itu, menurut pengakuan Terbit, memang ada tahanan yang meninggal dunia saat berada di kerangkeng tersebut.
Hal itu diungkapkan oleh Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara.
"Kami mendapatkan informasi terkait sejarah kerangkeng yang ada, metode pembinaan yang dilakukan oleh tim yang mengelola kerangkeng itu sehari-hari, termasuk juga mengonfirmasi ada yang meninggal apa tidak," jelasnya.
"Dan memang terkonfirmasi ada yang meninggal dalam kerangkeng tersebut," sambungnya.
Kendati begitu, hal itu masih dalam proses penyelidikan dari kepolisian.
Namun, baru-baru ini pihak kepolisian menemukan makam yang diduga menjadi makam korban yang meninggal dalam penjara.