Sementara itu mengutip dari Kpmpas.com, diketahui bahwa sebelum peristiwa penusukan terjadi, Prihatna menyebut bahwa dirinya juga sempat berusaha mendamaikan korban dan pelaku yang berseteru pada Jumat (4/2/2022).
Waktu itu pelaku dan korban dibawa ke sebuah ruangan, pihak sekolah juga menelepon polisi untuk turut andil dalam mendamaikan keduanya.
Namun Prihatna tidak menyangka bahwa polemik yang terjadi antara korban dan pelaku berujung pada peristiwa penusukan.
Kasus ini saat ini ditangani oleh Polsek Coblong.
(*)