Find Us On Social Media :

Tragis! Seorang Guru SD Ditusuk Mantan Suaminya hingga Tewas di Dalam Sekolah, Ini yang Dilakukan Pelaku Usai Membunuh Korban

By Bella Ayu Kurnia Putri, Selasa, 8 Februari 2022 | 11:52 WIB

Ilustrasi jenazah

Laporan Wartawan Grid.ID, Bella Ayu Kurnia Putri

Grid.ID - Nasib nahas menimpa seorang guru Sekolah Dasar (SD) di Bandung.

Melansir dari Tribun Jabar, salah seoang guru dari SD 032 Tilil yakni AR (50), ditusuk mantan suaminya yang berinisial N.

Kejadian ini berlangsung di dalam sekolah pada Senin (7/2/2022) oagi.

Menurut seorang saksi mata, Prihatna mengatakan bahwa saat itu korban sedang berjalan menuju ruang kelas.

Kemudian pelaku tiba-tiba merangkul korban, lalu mengeluarkan pisau dan menusukkannya ke perut AR.

"Pelaku seperti mempersiapkan diri dari rumah bawa pisau dapur tajam mengejar korban dari gerbang sampai leher dipegang terjadi penusukan beberapa kali ditusuk mantan suami," ujar Prihatna dikutip dari Tribun Jabar.

Setelah itu pelaku tidak langsung melarikan diri, namun N mengancam penjaga sekolah dan akan menyerahkan dirinya sendiri ke polisi.

"Begitu sudah menusuk, mengancam penjaga sekolah dan guru lain yang mendekat. Dia berkata tidak takut dan siap menyerahkan diri ke polisi," tuturnya.

Keponakan sang korban, Hesti Hendrawati mengatakan bahwa penyebab peristiwa penusukan ini diduga ada kaitannya dengan pernikahan anak bungsu korban dan pelaku.

"Anaknya ini enggak mau ada bapaknya hadir ke pelaminan. Tapi, bapaknya (pelaku) ngotot ingin ada di pelaminan. Rencana anaknya nikah itu 12 Februari 2022. Alasan si anak enggak mau ada bapaknya hadir ya karena selama 22 tahun tak diurus oleh bapaknya," kata Hesti.

Baca Juga: Sempat Bertengkar Hebat, Saksi Beberkan Detik-detik Sebelum Penghuni Kamar Kos di Semarang Tewas Diduga Ditusuk Suami: Saya Dengar Suara Teriak Minta Tolong

Sementara itu mengutip dari Kpmpas.com, diketahui bahwa sebelum peristiwa penusukan terjadi, Prihatna menyebut bahwa dirinya juga sempat berusaha mendamaikan korban dan pelaku yang berseteru pada Jumat (4/2/2022).

Waktu itu pelaku dan korban dibawa ke sebuah ruangan, pihak sekolah juga menelepon polisi untuk turut andil dalam mendamaikan keduanya.

Namun Prihatna tidak menyangka bahwa polemik yang terjadi antara korban dan pelaku berujung pada peristiwa penusukan.

Kasus ini saat ini ditangani oleh Polsek Coblong.

Baca Juga: Kebal saat Dibacok dan Ditusuk, Seorang Pemuda Justru Tewas Dilempari Benda Ini Ketika Jimatnya Dibuang

(*)