Dikutip Grid.ID dari TribunWow.com pada Rabu (9/2/2022), pria yang memakai nama samaran Suprapto itu mengungkap hal yang ia alami selama dalam kerangkeng itu.
Suprapto mengaku sudah berkali-kali dipukul oleh penjaga tahanan.
"Kalau dari pertama habis saya dipukul sama kalapas, ada 10 kali di dalam tahanan," ujarnya.
Setelah disiksa saat baru masuk ke tahanan itu, ia juga dipaksa untuk bekerja tanpa diberi waktu libur dan gaji.
"Kemudian setelah dua minggu di dalam kerangkeng saya bisa kerja," kata Suprapto.
"Saya bekerja MTC namanya bagian las di perusahaan sawit namanya PT DRP," jelasnya.
"Tidak digaji, hanya diperbudak di sana, setiap hari kerjanya enggak ada liburnya,"imbuhnya.
Dirinya pun mengungkap penderitaannya saat disiksa oleh para penjaga tahanan itu.
Ia blak-blakan mengungkap bahwa pernah dipaksa untuk melepas pakaiannya.
Bahkan, dirinya mengaku pernah disiksa dibagian alat vitalnya.
"Saya dipukul oleh yang jaga, saya ditidurin, disuruh buka celana dan saya ditidurkan di (tumbuhan) Jelatang," kata Suprapto.