Grid.ID - Keberadaan kelompok teroris Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) memang membuat banyak orang di dunia gelisah.
Bukan tanpa alasan, pasalnya ISIS bak hobi mengumbar tindakan yang terbilang sadis.
Salah satu yang sering disorot yakni aksi ISIS menyebarkan video pemenggalan kepala.
Namun, siapa sangka ternyata inilah sosok algojo pemenggal kepala manusia tersebut.
Melansir Dailystar, Jumat (30/8/2019), pejuang ISIS kelahiran Belgia bernama Anouar Haddouchi dijuluki 'algojo Raqqa' karena telah memotong lebih dari 100 kepala manusia.
Selama melakukan pemenggalan, Haddouchi mengaku telah mendapatkan komisi hingga 10.000 poundsterling atau sekitar Rp 172 juta.
Menurut keterangan Het Laatste Nieuws, Haddouchi ditangkap ketika bersama istrinya Julie Maes oleh pasukan milisi Kurdi di Suriah.
Pasangan itu ditangkap, setelah pertempuran untuk kubu ISIS terakhir di Baghouz.
Het Laastste mengatakan belum diketahui apakah Haddouchi akan diadili di Suriah, Belgia, atau Prancis karena diduga terlibat dalam serangan di Brussels dan Prancis.
Jika kemungkinan diadili di Irak, tersangka mungkin akan mendapatkan hukuman mati.
Pria 35 tahun itu, berbasis di Birmingham Inggris sampai 4 tahun sebelum pindah ke Suriah dan berperan sebagai algojo ISIS.