Find Us On Social Media :

Sudah Penggal 100 Kepala Manusia di Alun-alun Pasar Pusat Kota, Bule Belgia Ini Pilih Profesi Jadi Algojo ISIS dan Dibayar Segini, Begini Akhir Kisahnya

By None, Kamis, 10 Februari 2022 | 07:00 WIB

gambar ilustrasi Algojo ISIS

Grid.ID - Keberadaan kelompok teroris Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) memang membuat banyak orang di dunia gelisah.

Bukan tanpa alasan, pasalnya ISIS bak hobi mengumbar tindakan yang terbilang sadis.

Salah satu yang sering disorot yakni aksi ISIS menyebarkan video pemenggalan kepala.

Namun, siapa sangka ternyata inilah sosok algojo pemenggal kepala manusia tersebut.

Melansir Dailystar, Jumat (30/8/2019), pejuang ISIS kelahiran Belgia bernama Anouar Haddouchi dijuluki 'algojo Raqqa' karena telah memotong lebih dari 100 kepala manusia.

Selama melakukan pemenggalan, Haddouchi mengaku telah mendapatkan komisi hingga 10.000 poundsterling atau sekitar Rp 172 juta.

Menurut keterangan Het Laatste Nieuws, Haddouchi ditangkap ketika bersama istrinya Julie Maes oleh pasukan milisi Kurdi di Suriah.

Pasangan itu ditangkap, setelah pertempuran untuk kubu ISIS terakhir di Baghouz.

Het Laastste mengatakan belum diketahui apakah Haddouchi akan diadili di Suriah, Belgia, atau Prancis karena diduga terlibat dalam serangan di Brussels dan Prancis.

Baca Juga: Telah Dicuci Otaknya? Wanita Asal Inggris Ini Nekat Jadi Teroris ISIS padahal dari Keluarga Tajir Melintir, Begini Akhir Miris Hidupnya

Jika kemungkinan diadili di Irak, tersangka mungkin akan mendapatkan hukuman mati.

Pria 35 tahun itu, berbasis di Birmingham Inggris sampai 4 tahun sebelum pindah ke Suriah dan berperan sebagai algojo ISIS.

Selama kariernya sebagai algojo, ia telah memenggal lebih dari 100 kepala di alun-alun pasar pusat kota di Raqqa.

Menurut BBC, Haddouchi dan istrinya bergabung dengan ISIS pada September 2014.

Setelah mereka meninggalkan Birmingham, pasangan itu meninggalkan kredit pajak di perumahannya di Birmingham.

Rumah itu kemudian diserahkan kepada Mohamed Abrini dari Belgia-Maroko.

Abrini sendiri juga salah satu kelompok teror di mana dia terlibat dalam serangan Paris 2015 yang menewaskan 130 orang.

Sejauh ini, algojo Haddouchi telah dipenjara selama tiga tahun karena membantu aksi terorisme.

Baca Juga: Bantai 100 Orang Milisi, Wanita Cantik Ini Ngaku Diincar ISIS untuk Dijadikan Budak Seks, Tubuhnya Sampai Dihargai Rp 13 Miliar Bagi yang Berhasil Menghabisinya!

Haddouchi kemungkinan akan menghadapi dakwaan di Belgia, setelah para penyelidik mengkalim dia adalah bagian dari sel ISIS di Brussels yang merencanakan bom bunuh diri 2016 silam.

(*)

Artikel ini telah tayang di Intisari-Online.com dengan judul, Inilah Sosok Algojo Pemenggal Kepala ISIS yang Telah Memotong Lebih dari 100 Kepala Manusia, Segini Bayarannya!