Find Us On Social Media :

Lulusan S2 Salah Satu Universitas Terbaik di Dunia, Tasya Kamila Tanamkan Kebiasaan Rutin Membaca Buku Sebelum Tidur Pada Anak, Ini Manfaatnya

By Ragillita Desyaningrum, Rabu, 9 Februari 2022 | 15:25 WIB

Tasya Kamila membiasakan buah hatinya membaca buku sebelum tidur. Ini manfaatnya untuk anak.

Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum

Grid.ID – Setelah menyelesaikan pendidikan S2 di Columbia University, Tasya Kamila menikah dengan Randi Bachtiar.

Dari hasil pernikahannya ini, Tasya dan Randi dikaruniai anak laki-laki yang diberi nama Arrasya Wardhana Bachtiar.

Melalui Instagramnya, Tasya Kamila sering membagikan bagaimana caranya mengasuh dan mendidik Arrasya.

Hal itu pun tidak sia-sia karena Arrasya yang usianya hampir tiga tahun tumbuh menjadi anak yang sehat dan cerdas.

Salah satu kebiasaan yang ditanamkan Tasya Kamila kepada anaknya agar menjadi anak pintar adalah membaca buku sebelum tidur.

Tentunya, ini bukan berarti Arrasya yang masih berusia 2,5 tahun sudah bisa membaca tulisan-tulisan yang ada di buku.

Menurut Tasya Kamila, kegiatan membaca buku ini dimaksudkan agar Arrasya terbiasa dan menyukai buku sejak kecil.

“Kegiatan rutin baca buku sebelum bobo. Kata Bu Guru ‘membaca’ gambar di buku adalah salah satu cara anak belajar baca tulis juga. Yang penting anaknya suka dulu sama buku,” tulis Tasya yang dikutip dari Instagram @tasyakamila.

Baca Juga: Buah Hati Kesayangannya Sempat Sakit, Tasya Kamila Ceritakan Perjuangan Susahnya Membujuk Anak Minum Obat, Ibu-ibu Begini Trik Cerdasnya!

Sementara itu, menurut Psikolog Anak, Fathya Artha Utami, M.Psi, membaca buku dapat mencegah anak-anak balita merasa stress.

Jika dilakukan sebelum tidur, membaca buku dapat membuat tubuh menjadi lebih rileks dan mengantuk.

Apabila orangtua menerapkan kebiasaan membaca buku sebelum tidur pada anak di waktu yang sama, ini bisa memberikan sinyal pada otak bahwa sudah waktunya tidur.

Selain itu, manfaat membaca buku tentunya akan memperbanyak kosa kata yang kemudian meningkatkan kemampuan berbahasa anak.

"Membaca juga dapat mengasah kemampuan bahasa mereka untuk memahami makna dibalik sebuah kata melalui konteks cerita yang dibaca," jelas Fathya yang dikutip dari Kompas.com.

Lebih lanjut, Fathya juga menyebutkan bahwa membaca buku mampu membantu mengasah imajinasi, empati, dan kemampuan menyelesaikan masalah.

Secara spesifik, berikut adalah beberapa hal yang perlu diterapkan orangtua saat mengajarkan anak membaca buku.

Usia 1-2 tahun, ajarkan anak untuk memegang buku dan mengucapkan kata-kata sederhana dari buku yang dibaca.

Usia 2-3 tahun, tanamkan kebiasaan membaca buku saat siang dan malam hari serta buat obrolan seputar buku secara lebih rinci.

Baca Juga: Membaca Buku Bersama Jadi Cara Yuanita Christiani untuk Menstimulasi Anak Bicara, Yuk Cari Tahu Segudang Manfaat Kegiatan Ini

Usia 3-4 tahun, ketika anak sudah mulai memahami huruf dan kalimat dalam buku, ajak anak untuk membicarakan alur cerita buku yang dibaca.

Usia 4-6 tahun, ajak anak untuk menceritakan kembali buku yang sudah dibaca dan berikan kesan terhadap cerita tersebut.

Nah, sebelum menanamkan kebiasaan membaca buku sebelum tidur pada anak, pastikan perhatikan dulu beberapa hal penting ini.

Seperti diwartakan Bobo.id, sebaiknya orangtua tidak membiasakan untuk membaca buku dalam posisi berbaring.

Membaca buku dengan posisi ini akan membuat otot mata tegang dan lelah karena harus terus fokus melihat atas.

Selanjutnya, pastikan pencahayaan cukup karena membaca dengan cahaya yang kurang bisa membuat mata lelah. (*)