Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Kabar baik datang dari Ari Lasso yang sebelumnya mengidap kanker DLBCL (Diffuse Large B-cell Lymphoma).
Setelah melakukan operasi dan menjalani kemoterapi sebanyak enam kali, Ari Lasso akhirnya dinyatakan bebas kanker.
“Iya, benar (Ari Lasso bersih dari sel kanker),” ucap Yunski, manajer Ari Lasso, dikutip dari Kompas.com.
Melalui Instagramnya, Ari Lasso juga terlihat meninggalkan rumah sakit tanpa kursi roda untuk pertama kalinya.
“Pertama kali keluar rumah sakit gak pake kursi roda ya,” ujar Ari Lasso dalam video di Instagram @arilasso.
Sebelumnya diketahui bahwa pada September 2021 lalu, Ari Lasso mengumumkan bahwa dirinya mengidap kanker DLBCL yang langka.
Menurut penuturan penyanyi kelahiran tahun 1973 ini, kasus kankernya ini hanya dua di antara 4.000 limfoma.
“Nah, kalau gue ini, gue kebalik, limpanya yang dihinggapi cancer. Dan ini case dua di antara 4.000 limfoma,” ucap Ari Lasso.
Perlu diketahui bahwa walaupun sudah dinyatakan bersih, kanker bisa kambuh dan menyerang tubuh lagi.
Dikutip dari Bobo.id, istilah bahwa pasien kanker sudah sembuh kurang tepat karena sebenarnya sel kankernya hanya terkontrol.
Karena itulah orang yang mengidap kanker selalu punya risiko untuk kambuh lagi walaupun sudah dinyatakan bersih.
Menurut Ketua Yayasan Kanker Indonesia, kanker terdiri dari banyak sel dan bisa saja kambuh apabila ada satu sel yang terlewat saat kemoterapi atau operasi.
Tentunya, dokter pasti sudah mengupayakan yang terbaik, namun tetap selalu ada kemungkinan tertinggalnya sel kanker kecil.
Oleh karena itulah dokter sangat menyarankan untuk melakukan pemeriksaan rutin guna mendeteksi adanya kemungkinan kambuh.
Selain itu, penting juga untuk menerapkan gaya hidup sehat supaya kanker tidak kambuh lagi.
Pasalnya, ada beberapa gaya hidup yang dapat memicu kambuhnya kanker seperti pola makan tidak sehat, stress berlebihan hingga kurang tidur.
Jadi, walaupun sudah dinyatakan bersih dari kanker, penyintas kanker tetap harus memperhatikan pola hidup sehat dan melakukan pemeriksaan rutin.
(*)