Find Us On Social Media :

Tak Hanya Tega Perkosa Anaknya yang Berusia 5 Tahun, Seorang Ayah di Maluku Ini Ternyata Juga Cabuli Kakak Korban yang Berusia 7 Tahun

By Rizqy Rhama Zuniar, Kamis, 10 Februari 2022 | 17:14 WIB

Ilustrasi pencabulan

Laporan Wartawan Grid.ID, Rizqy Rhama Zuniar

Grid.ID - Geger, seorang ayah di Maluku tega perkosa anak kandungnya sendiri yang baru berusia 5 tahun.

Kejadian pemerkosaan ayah terhadap anak kandungnya sendiri itu terjadi di Namrole, Kabupaten Buru Selatan, Maluku.

Seorang ayah bernama Benry Nurlatu (33), tega mencabuli anak kandungnya yang berinisial FN (5).

Mengejutkannya, saat polisi menyelidiki kasus pemerkosaan tersebut, petugas menemukan korban baru, yakni JN, yang berusia 7 tahun.

Mengutip dari TribunAmbon.com, Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol M. Roem Ohoirat mengatakan, JN adalah kakak dari korban FN, yang juga tak lain adalah anak kandung Benry Nurlatu.

"Iya ternyata kakaknya FN (5), yakni JN (7) juga menjadi korban rudapaksa oleh ayah kandungya sendiri," kata Roem yang dikutip Grid.ID dari TribunAmbon.com Kamis (10/2/2022).

Roem menyebut, aksi pemerkosaan itu dilakukan oleh pelaku terhadap kedua anaknya secara bergantian di dalam rumah mereka.

Kasus pemerkosaan ayah terhadap 2 anak kandungnya sendiri ini terbongkar saat korban FN dilarikan ke rumah sakit lantaran jatuh sakit.

Baca Juga: Cabuli Bawahannya Sendiri dan Ada 4 Korban Lainnya, Kepala Desa di Kalimantan Selatan Ini Hanya Dikenakan Wajib Lapor, Begini Penjelasan Pihak Kepolisian

Sayang, saat itu nyawa FN tak tertolong dan meninggal dunia.

Melansir dari Kompas.com, sebelum meninggal dunia, korban FN sempat menjalani perawatan di rumah sakit sejak 18 Januari 2022.

Korban dilarikan ke rumah sakit lantaran kondisinya terus melemah pasca dicabuli oleh ayahnya.

Mirisnya, korban baru dilarikan ke rumah sakit oleh ayahnya sendiri setelah disarankan oleh warga setempat yang melihat kondisi FN sakit-sakitan dan lemas.

Berdasarkan hasil pemeriksaan medis, seluruh rongga mulut korban ternyata penuh jamur dan terdapat luka robek di bagian kemaluan dan anus.

Selain itu, korban juga didiagnosa mengidap gizi buruk dan anemia.

Kasus tersebut lantas dilaporkan ke polisi pada 22 Januari lalu dan saat itu juga pelaku langsung ditangkap, namun berhasil kabur di hari yang sama.

(*)