Grid.ID - Rieke Diah Pitaloka namanya melejit saat berperan sebagai Oneng dalam serial 'Bajaj Bajuri'.
Rieke Diah Pitaloka mengaku sempat hidup susah dan mengalami kesulitan sebelum sesukses sekarang.
Bahkan, Rieke Diah Pitaloka harus rela jadi penjual jamu keliling demi bertahan hidup.
Rieke Diah Pitaloka mengenang ia dahulu menjajalkan jamu buatan sang ibunda menggunakan sebuah sepeda.
Pengakuan menarik itu disampaikan Rieke Diah Pitaloka saat menjadi bintang tamu dalam program acara Trans TV, 'Brownis'.
"Bukan jamu gendong, jamu godok gak digendong naik sepeda, ibu yang bikin," ungkap Rieke Diah Pitaloka kembali mengenang masa sulitnya
Rieke Diah Pitaloka mengatakan pengalaman itu terjadi saat usianya masih kecil.
Aktris 48 tahun itu membenarkan jika hidupnya pernah susah.
Kesulitan Rieke Diah Pitaloka itu terus berlanjut ketika dirinya menempuh bangku kuliah.
Ia bahkan harus rela mencari pekerjaan sampingan demi bisa membayar kuliah dan makan.
Profesi penjual lontong sayur dan nasi uduk pun dilakoni Rieke Diah Pitaloka tanpa malu demi dirinya bisa menyantap sarapan.
Hal itu dilakukan Rieke Diah Pitaloka untuk menekan pengeluaran demi membayar kuliah.
"Masih sekolah, masih kecil, pokoknya mah susah aja lah judulnya," beber Rieke Diah Pitaloka.
"Sampai kuliah harus cari kerjaan kalau mau sarapan harus bisa jual 10 nasi uduk atau lontong sayur baru aku dapet bonus satu."
Rieke Diah Pitaloka mengaku dahulu ia harus bersusah payah terlebih dahulu demi sesuap nasi.
Bahkan dengan bisa makan selama satu bulan saja Rieke Diah Pitaloka sudah merasa bersyukur.
Tak khayal kini Rieke Diah Pitaloka sukses menjadi publik figure juga perwakilan rakyat.
"Karena supaya bisa makan, emang susah, yang penting bisa bayar kuliah, bisa makan sebulan," paparnya.
Aktif Perjuangkan Hak Perempuan, Rieke Diah Pitaloka Sempat Alami Percobaan Pembunuhan?
Rieke Diah Pitaloka jadi salah satu artis Tanah Air yang telah lama terjun ke dunia politik.
Rieke Diah Pitaloka pun kini menjabat sebagai anggota DPR RI.
Rieke Diah Pitaloka pun sejak awal terjun di dunia politik hingga sekarang aktif menyuarakan dan memperjuangkan hak kaum perempuan.
Tentu saja hal itu tidak dijalani Rieke Diah Pitaloka dengan mudah.
Bahkan, Rieke Diah Pitaloka juga harus berhadapan dengan banyak bahaya dan ancaman.
Hal itu terungkap saat Rieke menjadi bintang tamu di acara "Lapor Pak!". Andre Taulany dan Wendi Cagur sebagai pengisi acara pun menanyakan hal tersebut pada Rieke di segmen interogasi.
"Sampai sekarang teh Rieke ini selalu lantang bersuara tentang kaum perempuan," ujar Andre Taulany dalam acara "Lapor Pak!" yang tayang pada Selasa (28/12/2021).
Baca Juga: Begini Kabar Pemeran Nurmala dalam Sitkom Bajaj Bajuri
"Hambatan terbesar apa sih teh, ketika teteh berusaha memperjuangkan itu?" tanya Wendi melanjutkan.
"Ya banyak lah, apalagi kalau udah menyangkut, mengungkap misalnya penyalahgunaan anggaran dan sebagainya. Banyak tekanan, banyak teror, ya beberapa kali ada," jawab Rieke Diah Pitaloka.
Berbagai tekanan dan teror harus dihadapi Rieke Diah Pitaloka untuk bertahan.
Apalagi jika masalah tersebut sudah menyangkut hal-hal yang lebih besar lagi.
Bahkan, Rieke Diah Pitaloka juga pernah mengalami percobaan pembunuhan.
"Bahkan dulu pernah percobaan pembunuhan, terindikasi (percobaan pembunuhan) ya," bongkar pemeran Oneng dalam sitkom "Bajaj Bajuri" tersebut.
Meski begitu Rieke Diah Pitaloka rupanya tak gentar.
Pasalnya, Rieke Diah Pitaloka sudah memasrahkan urusan umur kepada Tuhan.
Selama ia mendapat kepercayaan dan kesempatan, Rieke Diah Pitaloka mengaku akan tetap mencoba berjuang.
"Tapi saya kira umur itu kan kita nggak tahu ya, apalagi Covid begini. Kemarin sempet kena Covid 2 kali. Prinsip saya selama masih ada umur, selama masih jabatan, Allah kasih kepercayaan, masyarakat kasih kepercayaan, kenapa kita nggak berbuat sesuatu. Ya begitu lah," pungkasnya.
Baca Juga: Arti Mimpi Jatuh dari Ketinggian Pertanda Kebangkrutan? Ini Arti di Baliknya Menurut Para Ahli
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Nasib Artis Dulu Jual Jamu Keliling, Dagang 10 Nasi Uduk Demi Bisa Makan, Kini Sukses Jadi Politisi
(*)