"Dia mengatakan jika kami menyerahkan uang tunai dalam waktu setengah jam, mereka akan mengantarkan langsung mobil yang kami pilih," jelas Kempegowda.
Sales tersebut menerima tantangan lantaran merasa kalau si petani pasti tak bisa membawa uang tunai sebesar Rp 191 juta.
Namun sekitar 30 menit kemudian, si petani datang kembali ke dealer dengan membawa uang tunai sebesar Rp 191 juta untuk membeli mobil yang dipilihnya.
Setelah si petani memberikan uang, sales tersebut justru mengaku kalau pihaknya tak bisa mengantarkan mobil pada hari itu juga.
Si sales meminta waktu dua hari untuk mengantarkan mobil.
Mendapat respon seperti itu, si petani marah.
Baca Juga: Buat Pasangan yang Baru Menikah, Berikut Beberapa Saran Agar Tidak Salah saat Membeli Mobil Pertama
Bahkan ia membuat laporan ke polisi setempat.
"Saya meminta sales dan pemilik showroom untuk meminta maaf kepada kami secara tertulis karena telah mempermalukan saya dan teman-teman saya. Sekarang saya sudah tidak lagi ingin membeli mobil tersebut," uajr Kempegowda.
Dilaporkan ke polisi, Mahindra Automotive pun akhirnya meminta maaf kepada Kempegowda.
Permintaan maaf tersebut ditulis di akun Twitter resmi mereka.
Pihak Mahindra meminta maaf dan mengakui kesalahan karena telah menyebabkan Kempegowda dan rekan-rekannya tidak nyaman saat berkunjung ke showroom.
Artikel ini telah tayang di TribunNewsmaker.com dengan judul Petani Diusir dari Dealer Mobil Gara-gara Penampilannya, Sodorkan Uang Segini, Nasib Sales Nyesek
(*)