Laporan Wartawan Grid.ID, Mahdiyah
Grid.ID - Kepergian mendiang Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah agaknya masih menyisakan luka mendalam bagi keluarga.
Baru-baru ini, kakek Bibi Ardiansyah yakni Datuk Siri rela datang dari Padang, Sumatra Barat, untuk berziarah ke makam cucunya.
Padahal, ia baru saja sembuh dari sakitnya.
Melansir kanal Youtube Seleb Oncam News pada Jumat (11/2/2022), Faisal mengungkap bahwa kakek Bibi baru bisa berziarah lantaran sebelumnya kondisinya tidak memungkinkan untuk datang ke Jakarta.
Tak sendirian, adik kandung dari Dewi Zuhriati pun juga ikut berziarah ke makam Vanessa dan Bibi.
"Ini kakek daripada si Bibi, begitu, kakeknya Bibi," ujarnya.
"Baru sehat, (datang) dari kampung, ini yang satu orang adik dari mamanya almarhum," jelasnya.
Datang berziarah ke makam cucu pertamanya, Datuk Siri pun tak kuat menahan air mata.
Dewi Zuhriati mengungkap bahwa sang ayah langsung menyempatkan diri untuk berziarah setelah sembuh dari sakitnya.
Kendati daya ingatnya sudah mulai berkurang, kakek Bibi pun masih mengingat jelas tentang cucunya itu.
"Kebetulan badannya lagi sehat, makannya disempatkan diantarkan sama adik saya," ujarnya.
"Dia sudah tua, sakit parkinson, daya ingatnya sudah berkurang cuma badannya sehat, makanya disempatkan ke sini," jelasnya.
Ibu mertua Vanessa Angel itu mengatakan bahwa ayahnya menangis ketika menatap makam dengan foto Bibi di atasnya.
"Dia kan cucu kesayangannya, cucu pertama, melihat itu (makam) makanya dia nangis melulu dari tadi," ujarnya.
"Daya ingatnya sudah berkurang, cuma ya cucunya itu (sudah meninggal) pasti sedih banget ya," lanjut dia.
Nenek dari Gala Sky ini pun mengungkap kedekatan mendiang bersama kakeknya dulu.
Bahkan, saking dekatnya, Bibi sempat dicemburui oleh tantenya sendiri.
Tak jarang sang kakek justru lebih perhatian dengan Bibi dibanding dengan anak-anaknya yang lain.
"Iya cucu kesayangan, sampai dulu adik saya aja cemburu sama si Bibi itu waktu dia masih kecil 'Itu bapak gue, bukan bapak lo!' gitu katanya saking cemburunya," ungkap Dewi dengan berderai air mata.
"Kayak makanan segala macem, cucunya dibeliin, anaknya enggak dibeliin waktu itu, segitu sayangnya," sambungnya.
(*)