Laporan Wartawan Grid.ID, Mahdiyah
Grid.ID - Kabar mengenai pemindahan makam mendiang Vanessa Angel memang membuat publik geram.
Pasalnya, pemindahan makam yang akan dilakukan oleh Doddy Sudrajat itu dinilai tidak seharusnya terjadi.
Banyak yang menilai bahwa hal itu kelak akan membuat anak semata wayang Vanessa Angel, Gala Sky, kesulitan saat berziarah.
Dikutip dari artikel Grid.ID sebelumnya, pihak Doddy Sudrajat akan memindahkan makam Vanessa Angel setelah 100 hari kepergiannya.
"Rencananya makam itu akan dipindahkan pada bulan Februari," tulis Doddy melalui surat terbuka.
"Atau setelah acara tahlilan 100 hari setelah kepergiannya," lanjutnya.
Kendati mendapat penolakan dari berbagai pihak, kuasa hukum Doddy Sudrajat mengatakan bahwa kliennya akan tetap memindahkan makam mendiang.
Pasalnya, hal itu memang sudah direncanakan sejak lama.
"Gini, pemindahan makam itu bukan dipaksain, memang sudah direncanakan. Jadi, ya tidak ada urusan sama siapapun," ujar Djamaluddin, kuasa hukum Doddy, dikutip Grid.ID dari KOMPAS.com pada Jumat (11/2/2022).
Hal itu pun tak ayal menjadi perbincangan hangat di publik.
Melansir kanal Youtube Sambel Lalap pada Jumat (11/2/2022), Gus Miftah pun ikut buka suara mengenai pemindahan makan tersebut.
Ia mengatakan bahwa pemindahan makam itu haram dilakukan.
"Bagaimana pandangan Islam mengenai pemindahan jenazah? 4 Imam Mahzab itu hampir semuanya mengharamkan," ujarnya.
Selain itu, Gus Miftah pun menyampaikan hadist penting yang berkaitan dengan hal itu.
"Sampai kemudian ada hadist yang menyampaikan bahwa 'Siapa orang yang mematahkan tulang mayit itu sama (dengan) mematahkan tulangnya ketika dia masih hidup', betapa beratnya kemudian akibat yang harus diterima," lanjut Gus Miftah.
"Itu artinya ketika seseorang memindahkan mayit yang bisa menyebabkan patah tulang atau retak karena diangkat, atau dipindahkan, maka kita melukai atau menciderai kehormatan mayit tersebut," sambungnya.
Mengenai niat Doddy yang akan memindahkan makam Vanessa agar dekat dengan ibunya, menurut Gus Miftah hal itu bukanlah alasan yang mendesak.
"Memang tidak ada contoh memindahkan makam itu kecuali alasan syar'i," jelasnya.
"Kalau alasannya biar dekat dengan keluarganya, dekat dengan ibunya, dekat dengan bapaknya, dan lain sebagainya saya pikir ini justru kasihan dengan almarhum," kata Gus Miftah.
"Kenapa? Karena memindahkan mayit bisa melanggar kehormatannya, bahkan bisa jadi memperlihatkan aib si almarhum," sambungnya.
(*)