Laporan Wartawan Grid.ID, Mahdiyah
Grid.ID - Briptu Christy yang sempat masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) akhirnya ditangkap.
Dikutip Grid.ID dari KOMPAS.com pada Jumat (11/2/2022), Briptu Christy akhirnya ditemukan di salah satu hotel di kawasan Kemang, Jakarta.
Ya, meski sempat menjadi buron selama 3 bulan, akhirnya ia ditangkap pada Rabu (9/2/2022).
Hal itu pun dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan.
Zulpan juga mengungkap bahwa Briptu Christy sendirian di dalam hotel tersebut.
"Iya benar, diamankan hari ini di hotel. Sendiri," jelasnya.
"Proses selanjutnya diambil keterangan dulu, dan karena dia DPO Polda Sulawesi Utara, kami koordinasi dengan Polda Sulawesi Utara untuk dikembalikan," lanjutnya.
Namun, baru-baru ini pihak hotel tempat Briptu Christy menyembunyikan diri akhirnya buka suara.
Dikutip Grid.ID dari Tribunnews.com pada Jumat (11/2/2022), Chief Security Grand Kemang Hotel Djumin menjelaskan bahwa kamar yang dipesan oleh Briptu Christy bukan atas namanya sendiri.
Namun, ia pun enggan mengungkap nama yang terdaftar dalam pesanan kamar yang ditempati oleh Briptu Christy.
Selain itu, dirinya juga mengungkap hal mengejutkan.
Meski ditangkap sendirian, Djumin mengatakan bahwa ia pernah melihat Briptu Christy bersama seorang laki-laki di kolam renang.
"Jadi pada saat itu check-in nya itu bukan atas nama (Briptu Christy), (nama) orang lain," ujarnya.
"Tetapi di swimming pool itu ada temannya laki-laki, gitu aja, satu orang," lanjutnya.
Sedangkan pihak hotel awalnya tak tahu menahu bahwa tamu yang menginap di hotelnya adalah seorang DPO yang sudah menghilang selama berbulan-bulan.
Pasalnya, pihak hotel mengaku tak mengikuti pemberitaan mengenai Polwan yang mendadak hilang misterius itu.
"Makanya kita tidak mendeteksi dan kita juga tidak terlalu mengikuti perkembangan yang viral itu, dia mukanya juga kita enggak terlalu waspadai, apalagi check in-nya pake nama orang," kata Djumin.
Sedangkan Front Office Manager (FOM) Grand Kemang Hotel Zahran mengungkap bahwa Briptu Christy ditangkap dua hari setelah check in di hotel tersebut.
"Kalau kejadiannya itu hari kedua (menginap)," ujarnya.
"Check-in hari Minggu, check-outnya di hari Senin, dia extended sehari," sambungnya.
(*)