Dikonfirmasi Tribunnews.com, mahasiswi asal Indonesia itu bernama asli Putrie Khairunnisa (24), asal Bogor, Jawa Barat.
Putrie menyebut pengalamannya kerja sebagai petani di Jepang ia jalani pada 2019 lalu.
Kala itu, ia berkesempatan ikut program magang dari salah satu kampus negeri di Bogor, yang bekerja sama dengan perusahaan jamur di Jepang.
Di sela waktu luang magangnya, ia sempat bekerja menjadi petani padi selama 3 hari.
"Sebenarnya magangnya di perusahaan jamur bukan padi. Kalau padi itu aku nyoba part time aja dan itu 3 hari doang," kata Putrie ketika dihubungi, Jumat (4/2/2022).
Bekerja paruh waktu sebagai petani dalam sehari, Putrie bisa mendapatkan bayaran 10 ribu Yen atau sekitar Rp 1,3 juta dalam sehari.
Di mana satu hari kerja sama dengan 8 jam.
Ia juga mendapat perlakuan yang baik dari si pemilik lahan.
Putrie mengatakan alasannya part time jadi petani adalah karena ia tertarik dengan cara menanam padi di Jepang.
Menurutnya, lahan untuk menanam padi di Jepang berbeda dengan di Indonesia.
Sebagai mahasiswi agribisnis, kegiatan ini tentu menambah wawasannya seputar pertanian.