Yahya bin Mu’adz mengatakan, “barangsiapa yang mengisi bulan Sya'ban dengan berbagai amal ibadah, maka insya Allah ganjarannya adalah pahala, kemuliaan, dan kebajikan yang berlipat-lipat dari Tuhan semesta alam.”
Sedangkan Aisyah radhiyallahu ‘anha mengatakan, “Aku tidak pernah sama sekali melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berpuasa secara sempurna sebulan penuh selain pada bulan Ramadan. Aku pun tidak pernah melihat beliau berpuasa yang lebih banyak daripada berpuasa di bulan Syakban.” (HR. Bukhari, no. 1969 dan Muslim, no. 1156).
Ya, karena puasa di bulan Sya’ban sangat dekat dengan puasa Ramadan, maka puasa tersebut memiliki keutamaan. Dan puasa sunnah di bulan Sya’ban ini juga bisa menyempurnakan puasa wajib di bulan Ramadan.
(*)