"AirAsia mengetahui adanya insiden dalam penerbangan dari Kuala Lumpur ke Tawau pada Kamis (10/2/2022)," kata Lion Tien Ling yang dikutip Grid.ID dari Tribun-video.com, Minggu (13/2/2022).
Kapten pesawat yang menyadari kemunculan ular tersebut pun langsung membuat keputusan untuk mengalihkan pesawat ke Kota Kuching.
Lion Tien Ling mengatakan, pendaratan darurat itu dilakukan kapten pesawat sebagai pencegahan dan untuk mengasapi pesawat.
"Begitu kapten sadar, dia membuat keputusan untuk mengalihkan pesawat ke Kuching sebagai tindakan pencegahan dan untuk mengasapi pesawat," jelasnya.
Setelah dialihkan, semua penumpang pesawat akhirnya dapat berangkat dari Kuching ke Tawau pada Kamis (10/2/2022).
(*)