Find Us On Social Media :

Gegara Hewan Melata Ini, Pesawat Maskapai Malaysia Terpaksa Mendarat Darurat, Videonya Viral

By Rizqy Rhama Zuniar, Minggu, 13 Februari 2022 | 10:21 WIB

Ilustrasi pesawat

Laporan Wartawan Grid.ID, Rizqy Rhama Zuniar

Grid.ID - Viral di media sosial, video sebuah pesawat maskapai asal Malaysia terpaksa mendarat darurat.

Pesawat yang terpaksa mendarat darurat itu diketahui merupakan milik maskapai penerbangan Malaysia, yakni Air Asia.

Pesawat tersebut terpaksa mendarat darurat lantaran ditemukannya hewan melata di kompartemen atas pesawat.

Mengutip dari Kompas.com, berdasarkan video yang beredar, tampak siluet seekor ular hidup masuk ke dalam kabin pesawat tersebut.

Ular tersebut terlihat bergerak di bagian bagasi di atas kursi penumpang.

Melansir dari Tribun-video.com, akibat kejadian tersebut, pesawat yang seharusnya terbang dari Kuala Lumpur ke Tawau, Sabah itu terpaksa mendarat darurat.

Kemunculan ular tersebut pun membuat penumpang di dalam pesawat menjadi heboh.

Baca Juga: Histeris Mengira Suami Tewas dalam Kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air SJ182, Seorang Istri Ditipu Akal Bulus Suami yang Justru Rayakan Ulang Tahun Bersama Selingkuhan

Alhasil, pesawat itu terpaksa melakukan pendaratan darurat.

Chief Safety Officer Air Asia, Liong Tien Ling mengatakan, insiden kemunculan ular di kompartemen pesawat itu terjadi pada Kamis (10/2/2022).

"AirAsia mengetahui adanya insiden dalam penerbangan dari Kuala Lumpur ke Tawau pada Kamis (10/2/2022)," kata Lion Tien Ling yang dikutip Grid.ID dari Tribun-video.com, Minggu (13/2/2022).

Kapten pesawat yang menyadari kemunculan ular tersebut pun langsung membuat keputusan untuk mengalihkan pesawat ke Kota Kuching.

Lion Tien Ling mengatakan, pendaratan darurat itu dilakukan kapten pesawat sebagai pencegahan dan untuk mengasapi pesawat.

"Begitu kapten sadar, dia membuat keputusan untuk mengalihkan pesawat ke Kuching sebagai tindakan pencegahan dan untuk mengasapi pesawat," jelasnya.

Setelah dialihkan, semua penumpang pesawat akhirnya dapat berangkat dari Kuching ke Tawau pada Kamis (10/2/2022).

(*)