Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Melalui media sosial, artis Poppy Bunga menjelaskan kondisi anak keduanya, Muhammad Arkanda Malik Riphat yang sedang berjuang untuk sembuh.
Pada Minggu (13/2/2022), Poppy Bunga mengungkap bahwa sang putra terkena virus molluscum contagiosum.
Akibat kondisi tersebut, anak Poppy Bunga harus menjalani terapi sinar laser di rumah sakit.
“Jadi ade itu kena virus molluscum contagiosum. Ini tuh infeksi virus yang menyebabkan tumbuhnya bintil di kulit.”
“Kalu gak cepet ditangani berisiko menimbulkan infeksi bakteri tambahan,” tulis istri Mohammad Fattah Riphat itu.
Kini, kondisi putra bungsu Poppy Bunga semakin membaik usai pengobatan.
Moluskum kontagiosum atau molluscum contagiosum adalah ruam kulit yang disebabkan oleh virus.
Ruam memiliki benjolan kecil berwarna bening atau berwarna daging.
Benjolan dapat menyebar dari satu bagian tubuh ke bagian lain atau dari orang ke orang.
Bagi kebanyakan anak, ruam hilang dengan sendirinya dalam 6-12 bulan, tetapi bisa memakan waktu lebih lama.
Dilansir Grid.ID dari laman Kids Health, berikut tanda dan gejala moluskum kontagiosum:
- Muncul bintik-bintik yang sangat kecil seukuran kepala peniti.
- Tumbuh selama beberapa minggu. Mereka bisa sebesar penghapus kacang atau pensil.
- Lembut dan halus, mungkin sedikit penyok kecil di tengahnya.
- Seringkali tidak menimbulkan rasa sakit. Akan tetapi, bisa terasa gatal, perih, merah, dan atau bengkak.
- Dapat terinfeksi bakteri jika anak menggaruk atau mengoreknya.
Baca Juga: Alami Biduran, Obati Saja dengan Antihistamin Alami dari Makanan Ini
- Bisa muncul sendiri, berkelompok, atau berjajar. Kebanyakan orang mendapatkan antara 1 dan 20 benjolan.
- Dapat muncul hampir di mana saja pada kulit kecuali telapak tangan dan telapak kaki. Pada anak-anak, mereka paling sering di badan, lengan, dan wajah.
Virus moluskum menyebar dengan mudah dari kulit yang menyentuh kulit dengan benjolan ini.
Anak-anak juga bisa mendapatkannya dengan menyentuh benda-benda yang memiliki virus, seperti mainan, pakaian, handuk, dan tempat tidur.
Remaja dan orang dewasa yang aktif secara seksual dengan benjolan di selangkangan atau paha bagian juga dapat menyebarkannya ke pasangan.
Moluskum paling sering terjadi pada anak-anak sehat berusia antara 1 dan 12 tahun.
Atlet yang memiliki kontak dekat seperti pegulat atau atlet yang berbagi peralatan juga tidak menutup kemungkinan untuk terinfeksi.
Orang dengan masalah kesehatan yang diobati dengan penggunaan obat steroid jangka panjang pun berpotensi terkena.
Berikut tips yang bisa orangtua ajarkan pada anak untuk menghindari virus ini:
Baca Juga: Kulit Gatal Bisa Indikasikan 5 Penyakit Mematikan Ini loh, Jangan Dianggap Remeh ya!
1. Cuci tangan dengan baik dengan sabun dan air.
2. Jangan berbagi handuk atau pakaian.
3. Jangan berbagi kickboard dan mainan air lainnya.
4. Jangan menyentuh atau menggaruk benjolan dan lecet pada kulit mereka, juga kulit orang lain.
(*)