Laporan Wartawan Grid.ID, Novia
Grid.ID - Raffi Ahmad memang terkenal playboy di masa mudanya dulu.
Sebelum menikahi Nagita Slavina, Raffi Ahmad diketahui sempat menjalin asmara dengan sederet artis papan atas.
Bahkan, ia juga diketahui sempat menjalin hubungan asmara dengan penyanyi senior Yuni Shara.
Bergonta-ganti pasangan dengan artis ternama, kabarnya masa lalu Raffi Ahmad berimbas pada kehidupannya di masa depan.
Benarkah Raffi Ahmad tak bisa hidup tenang akibat tabiatnya di masa lalu dulu?
Ya, namun imbas yang diterima Raffi Ahmad bukan karena ia kerap bergonta-ganti pasangan.
Melainkan, imbas gaya hidup suami Nagita Slavina yang kerap membeli barang dengan cara mencicil.
Bak sudah ketagihan dengan gaya hidup tersebut, kini ayah dua anak itu mengaku kena imbas.
Baca Juga: 'Apa Enggak Ada Bahan,' Yuni Shara Mengaku Risih Jika Masih Dikaitkan dengan Raffi Ahmad
Di saat ia ingin ongkang-ongkang kaki menikmati hidup, suami Nagita Slavina itu mengaku disuguhkan dengan kenyataan pahit.
Hal ini juga dibenarkan oleh beberapa karyawan Rans di Youtube Rans Entertainment baru-baru ini.
Dikutip Grid.ID Minggu (12/2/2022), Raffi Ahmad mengakui masih memiliki beban cicilan yang menggunung.
"Jadi kalau aku cicilan banyak, dulu aku waktu sebelum nikah aja cicilan aku sebulan sampai Rp 1,2 M."
"Sekarang lebih parah, karena maksudnya buat perusahaan, begitu," terang Raffi Ahmad.
Raffi mengakui jika hal tersebut dilakukan karena memacu semangatnya mencari uang.
"Tapi sebenarnya duitnya biasa-biasa aja, kalau gue nyicil supaya ada motivasi," ujarnya.
"Bukannya nggak mau beli cash, dulu supaya ada motivasinya, oh tanggungan, tapi dulu ya," tambahnya.
Akui gaya hidupnya dulu telah menjadi beban, kini Raffi mendadak akui ingin hidup santai bersama keluarga di masa tua nanti.
"Kalau sekarang ya udah lah, gue juga pingin hidup santai, ya kalau ada duit ya gitu tutup, tutup, tutup gitu," pungkas Raffi Ahmad.
Sayangnya, hal itu masih belum bisa dilakukan Raffi Ahmad mengingat cicilannya yang masih menggunung.
Dibenarkan beberapa karyawan Rans, mereka mengakui bahwa Sultan Andara belum sepenuhnya terbebas dari cicilan.
(*)