Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Seiring dengan bertambahnya kasus Covid-19, Indonesia disebut telah memasuki gelombang ketiga.
Apalagi dengan adanya varian Omicron yang disebut lebih menular dibandingkan varian Covid-19 sebelumnya.
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin pun telah memprediksi puncak kasus Omicron di akhir bulan Februari ini.
Diperkirakan total kasus Omicron ini bisa mencapai 3 sampai 6 kali lipat dibandingkan puncak kasus varian Delta sebelumnya.
"Kita belum tahu berapa (jumlah kasus) di puncaknya yang akan terjadi di Indonesia, yang perkiraan kami akan terjadi di akhir Februari, tapi tadi kami sudah sampaikan bahwa di negara-negara lain bisa 3 kali sampai 6 kali dibandingkan puncaknya Delta, di mana puncaknya Delta di Indonesia 57.000 kasus per hari," kata Budi yang dikutip dari Kompas.com.
Sama halnya dengan varian lain, Omicron punya beberapa gejala yang khas seperti demam, flu, sakit tenggorokan, dan sakit kepala.
Supaya gejalanya tidak semakin berat, diperlukan perhatian dan perawatan khusus terhadap pasien Omicron.
Salah satu perawatan pasien Omicron adalah memastikan asupan nutrisinya terpenuhi supaya imunitas semakin meningkat.
Terkait asupan, ada beberapa makanan dan minuman yang harus dihindari pasien Omicron, di antaranya seperti yang dikutip dari Kompas.com dan Nakita.id berikut.
Jeruk
Jeruk memang salah satu buah yang mengandung vitamin C dan antioksidan tinggi untuk meningkatkan imunitas.
Namun, pasien Omicron agaknya harus menghindari buah yang rasanya sedikit asam ini karena bisa memperparah gejala sakit tenggorokan.
Sebagai gantinya, kamu bisa mengonsumsi buah lain yang rasanya tidak terlalu asam seperti pisang, jambu, dan lainnya.
Daging merah
Sebagai salah satu sumber protein hewani terbaik, daging merah banyak dipilih untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Tapi, pasien Omicron harus menghindari makanan ini karena kandungan lemak jenuhnya bisa memicu peradangan.
Kamu bisa mengganti konsumsi daging merah dengan makanan lain seperti alpukat dan ikan salmon yang memiliki lemak tidak jenuh.
Makanan yang digoreng
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, salah satu gejala khas Omicron adalah sakit atau gatal pada tenggorokan.
Oleh karena itulah pasien Omicron harus menghindari makanan yang digoreng karena bisa membuat sakit tenggorokan bertambah parah.
Air putih
Bukan artinya pasien Omicron dilarang minum air putih, namun sebaiknya mengganti air putih dengan minuman elektrolit tinggi.
Contoh minuman elektrolit tinggi adalah air kelapa yang bisa memenuhi kebutuhan kalium dan natrium dalam tubuh.
Alkohol
Bagi kamu yang terbiasa minum alkohol, sebaiknya hindari dulu minuman yang satu ini selama terinfeksi Omicron.
Hal ini dikarenakan alkohol dapat memicu sensasi terbakar pada tenggorokan yang bisa memperparah sakit tenggorokan. (*)