Lalu melansir dari Kompas.com, terungkap tujuan dari diadakannya ritual tersebut.
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Jember, AKBP Hery Purnomo mengatakan ritual tersebut digelar dengan berbagai tujuan.
Tujuan-tujuannya adalah untuk menyelesaikan masalah keluarga, melancarkan usaha, hingga mempermudah mendapatkan pekerjaan.
"Kata guru spiritual mereka, masalah-masalah itu bisa diselesaikan secara ritual di Pantai Payangan," kaya Hery dikutip dari program Sapa Indonesia Malam Kompas TV via Kompas.com.
Hery juga menambahkan untuk mengantisipasi kejadian serupa ini terulang lagi, pihak kepolisian sudah berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk memasang papan larangan di lokasi kejadian.
(*)