Nanda menyebut Hasan biasa menggelar pertemuan dengan kelompok tersebut di rumahnya yang memiliki tulisan berbahasa Arab berbunyi Tunggal Sejati Nusantara.
Hasan diketahui sudah menggelar pertemuan di ruang tamu rumahnya semenjak dua tahun lalu.
Pihak desa awalnya tak menaruh curiga karena biasanya Hasan dan anak buahnya mengaji saat pertemuan berlangsung.
Kepala desa lantas menambahkan bahwa Hasan sudah kerap menggelar ritual di pantai.
Hanya saja, biasanya peserta tak sebanyak saat insiden maut berlangsung.
(*)