Grid.ID – Setiap orang memiliki bulu halus di bagian ketiak, lengan, dan kaki, termasuk kaum hawa.
Meski biasanya tidak tebal, bulu-bulu halus di area tersebut membuat banyak perempuan risi karena membuat tampilan kulit kurang mulus dan mengganggu penampilan.
Bulu yang tumbuh pada ketiak dan kaki membuat banyak perempuan tidak percaya diri saat ingin mengenakan baju tanpa lengan, rok, atau hot pants.
Bulu ketiak juga dapat memicu bau badan sehingga muncul kesan kurang memperhatikan kebersihan diri.
Bercukur dapat menjadi solusi cepat dan mudah untuk “menertibkan” bulu-bulu pada bagian tubuh tersebut. Selain itu, bercukur juga lebih hemat karena alat bercukur merupakan beauty tools yang ekonomis dan dapat digunakan beberapa kali.
Meski demikian, masih banyak kaum hawa ragu untuk bercukur karena adanya beberapa mitos soal kegiatan bersih-bersih bulu tersebut.
Mitos tersebut mulai dari anggapan memicu pertumbuhan bulu lebih cepat, hingga membuat kulit menjadi lebih gelap. Bagaimana kebenarannya? Simak penjelasan berikut!
- Mencukur membuat bulu tumbuh lebih tebal dan kasar
Kamu pasti sering mendengar bahwa bulu ketiak atau bulu kaki akan tumbuh lebih banyak setelah dicukur. Namun, hal tersebut tidak benar.
Dilansir dari Mayo Clinic, tekstur bulu yang dipotong dengan pisau cukur akan terlihat lebih tebal dan kasar karena tidak terpotong dari bagian akar. Bagian ujung helaian bulu akan lebih tumpul. Namun, seiring dengan berjalannya waktu, tekstur bulu akan kembali normal seperti sedia kala.
Untuk menyamarkan tampilan tebal ketika bulu tumbuh kembali, kamu juga bisa menggunakan after shave cream atau pelembap khusus di bagian tubuh yang dicukur.
- Mencukur memicu perubahan warna kulit
Mitos lain yang sering didengar adalah perubahan warna kulit yang berubah menjadi gelap, terutama di bagian ketiak.
Dilansir dari Medical News Today, perubahan warna kulit tersebut justru bukan berasal dari aktivitas mencukur, melainkan berasal dari penumpukan sel kulit mati dan penggunaan deodoran.
Meski begitu, sumber tersebut juga mengungkapkan bahwa penggunaan alat cukur yang sudah tumpul dapat menyebabkan iritasi sehingga memicu terjadinya perubahan warna kulit.
Untuk itu, jangan lupa membeli pisau cukur baru setidaknya satu bulan sekali. Lakukan juga eksfoliasi secara rutin pada bagian ketiak dan bagian tubuh lain yang dicukur sehingga sel kulit mati dapat terangkat.
- Mencukur lebih baik dilakukan pada kulit kering
Masih banyak kaum hawa yang percaya jika mencukur area kaki dan ketiak dalam keadaan kering dapat mencegah iritasi. Padahal, dilansir dari situs web Self, mencukur saat kulit dalam keadaan kering justru bisa memicu terjadinya iritasi.
Ketika kulit tidak lembap atau licin, pisau pencukur menjadi lebih sulit untuk bergerak mengikuti kontur tubuh. Kondisi tersebut alhasil membuat pisau lebih berisiko mengangkat dan menggores sel kulit bagian luar sehingga mengakibatkan luka dan iritasi.
Oleh sebab itu, ada baiknya kamu mengubah kebiasaan mencukur saat kulit dalam keadaan kering. Basahi kulit dengan air sebelum bercukur. Selain itu, gunakan juga pencukur yang masih tajam sehingga alat dapat mengikuti kontur tubuh dengan baik.
Kamu juga bisa menggunakan alat cukur yang sudah dilengkapi dengan strip pelembap supaya lebih aman. Kamu tinggal membasahi kulit dan kepala alat cukur untuk mengaktifkan strip tersebut.
- Mencukur harus satu arah dengan tumbuhnya bulu
Hal yang satu ini tidak bisa dikatakan sepenuhnya mitos. Mencukur satu arah dengan tumbuhnya bulu memberi manfaat. Namun, manfaatnya bukan membuat bulu tumbuh lebih halus seperti yang sering dikatakan banyak orang.
Mencukur searah dengan tumbuhnya rambut dapat mencegah iritasi, terutama pada kulit sensitif. Melansir laman Women’s Health, mencukur berlawanan dengan arah tumbuhnya bulu mengakibatkan rasa nyeri sebab folikel tempat tumbuhnya bulu akan tertarik.
Selain itu, metode bercukur seperti itu lebih berisiko menimbulkan in-grown atau bulu tumbuh ke bagian dalam kulit. Folikel akan bengkak dan sakit ketika disentuh. Itulah alasan yang benar mengapa mencukur harus searah dengan tumbuhnya bulu.
- Alat cukur laki-laki juga bisa untuk perempuan
Banyak kaum hawa menganggap semua alat cukur sama saja. Oleh sebab itu, membeli alat cukur khusus untuk perempuan adalah hal sia-sia. Hal tersebut mitos.
Kendati memiliki bentuk yang sama, alat cukur laki-laki justru tidak disarankan untuk digunakan oleh kaum hawa. Dikutip dari laman Best Health, kontur dan pegangan alat cukur perempuan cenderung lebih elastis di bandingkan dengan alat cukur laki-laki.
Kepala alat cukur khusus perempuan juga didesain lebih bulat sehingga mampu menjangkau sela-sela dan area yang sulit. Selain itu, bentuk alat cukur perempuan juga mampu menarik kulit lebih baik sehingga terhindar dari risiko infeksi dan iritasi.
Salah satu produk alat cukur yang didesain khusus untuk perempuan adalah Gillette Comfortglide White Tea dan Gillette Venus Smooth. Gillette Comfortglide White Tea memiliki tiga mata pisau untuk memberikan hasil cukuran yang lebih mulus dan tahan lama.
Untuk mencegah iritasi dan menutrisi kulit, alat cukur ini dilengkapi sabun pelembap dengan kandungan avocado oil. Bagian tubuh yang dicukur langsung mulus, lembut dalam jangka waktu lama, dan harum aroma white tea.
Tidak hanya itu, kamu juga tidak perlu khawatir akan luka akibat mencukur. Sebab, produk ini memiliki fitur comfortglide dan desain pegangan yang nyaman di tangan. Produk ini juga dibuat dengan 30 persen plastik daur ulang.
Sebagai pelengkap, Gillette Comfortglide White Tea tidak lupa dilengkapi dengan strip pelembap (lubrastrip) yang bisa diaktifkan dengan mudah menggunakan air. Hasilnya, bulu hilang tanpa iritasi maupun risiko kulit menggelap.
Apabila ingin mendapatkan hasil yang lebih smooth dan awet, kamu bisa memilih Gillette Venus Smooth. Produk ini memiliki tiga mata pisau dan lubrastrip yang mengandung botanical oil. Untuk mengaktifkan strip ini, kamu hanya perlu membasahi kulit atau alat pencukur.
Sama seperti Gillette Comfortglide White Tea, kamu tidak perlu khawatir salah cukur ketika menggunakan cukuran ini. Sebab, produk ini memiliki bentuk gagang ergonomis dan fitur comfortglide. Gagang pisau cukur juga terbuat dari 30 persen plastik daur ulang.
Bagaimana, tertarik untuk mencoba alat cukur dari Gillette Venus? Untuk informasi pembelian dan spesifikasi produk lebih lengkap, kamu bisa mengunjungi official store Gillette di Shopee melalui tautan berikut ini.