Laporan Wartawan Grid.ID, Novia
Grid.ID - Anda memiliki daya ingat yang rendah di saat usia yang masih muda?
Awas! Hal ini jangan sampai Anda sepelekan.
Jika selama ini Anda kerap lupa dengan hal-hal sepele, Anda sebaiknya segera memperbaiki pola makan.
Sebab, pola makan yang tidak teratur dan sembarangan disebutkan sangat berdampak.
Faktanya, makanan yang dikonsumsi sehari-hari memang sangat berpengaruh pada tubuh.
Dikutip dari TribunTravel via Pulse.ng, untuk menjaga daya ingat agar tetap tajam, kamu harus mengonsumsi makanan yang bagus untuk fungsi otak.
Selain itu, Anda juga harus menghindari makanan yang terlalu banyak diproses.
Hal ini dikarenakan lemak jenuh yang banyak dikonsumsi tubuh akan menimbulkan plak di pembuluh darah, termasuk otak.
Untuk menghindari hal tersebut, sebaiknya Anda juga mengonsumi makanan yang baik untuk nutrisi otak.
Dikutip Grid.ID dari Kompas.com, beberapa makanan yang direkomendasikan tersebut adalah.
1. Sumber Karbohidrat Kompleks
Makanan untuk menunjang kesehatan otak dan daya ingat adalah karbohidrat komplek yang biasanya terdapat pada sayuran dan padi-padian.
Banyak dari kita selama ini mungkin sering mengonsumsi beberapa makanan yang dianggap sebagai sumber karbohidrat, seperti biskuit manis, cokelat, minuman bersoda, keripik kentang, hingga cake.
Semua makanan tersebut memang mengandung glukosa, namun bukan glukosa yang baik untuk otak karena termasuk karbohidrat simpleks.
Jenis makanan yang baik untuk otak biasanya terdapat pada makanan nabati, sayuran, buah, kacang, gandum, millet pasta, beras merah dan Quinoa.
2. Sumber Protein
Selain karbohidrat kompleks, protein juga makanan yang penting untuk kesehatan otak serta daya ingat.
Melalui berbagai proses biokimia, protein diubah menjadi neurotransmitter.
Di sinilah, neurotransmitter berhasil diserap otak memproses informasi.
Biasanya makanan berprotein tinggi ini banyak ditemukan pada, daging, ikan, telur, susu, dan keju.
Sebagaimana diketahui, lemak jenuh susu dan keju dapat mempengaruhi kerja komunikasi otak.
Maka ikan, daging bebas lemak dan unggas merupakan pilihan makanan terbaik untuk kecerdasan otak.
3. Sumber Lemak Cerdas
Lemak esensial Omega-3 dan Omega-6 sangat penting bagi kesehatan sel dan saraf otak.
Pasalnya, lemak jenis ini di antaranya terbukti penting untuk pertumbuhan dan kerja otak.
Omega-3 dan Omega-6 disebutkan dapat meningkatkan ukuran otak, dan membantu proses belajar.
Daftar makanan sumber omega-3 yang baik untuk otak di antaranya, ikan haring, sarden, salmon dan ikan berminyak seperti mackerel.
4. Sumber Flavoid
Ada kelompok zat gizi dalam tanaman yang disebut fitokimia.
Fitokimia yang menonjol dan familiar didengar adalah flavonoid yang berperan dalam pembentukan pigmen warna alami pada buah dan sayur.
Kata flavonoid berasal dari kata latin, flavus yang berarti kuning.
Maka dari itu, sayur-sayuran maupun buah yang banyak mengandung flavonoid pada umumnya berwarna kuning.
Lebih dari 800 jenis flavonoid telah teridentifikasi di antaranya terdapat bersama vitamin C.
Contoh dari gizi flavonoid seperti hesperidin di dalam jeruk.
Zat ini dipercaya bekerja bersama vitamin C dengan cara tertentu untuk mencegah kerusakan struktur sel akibat radikal bebas.
Flavonoid relatif stabil dan tahan terhadap panas, oksigen, dan kekeringan, walaupun dapat rusak karena cahaya.
Oleh karena itu, sayur atau buah berwarna cerah sebaiknya disimpan di tempat yang teduh dan dingin untuk mempertahankan zat-zat gizinya yang berharga.
Untuk diketahui, makanan yang mengandung flavonoid ini diyakini dapat melindungi sel saraf dan otak secara maksimal.
(*)