Find Us On Social Media :

Terjerumus Jurang Narkoba Hingga Dipenjara Gegara Gondol Duit Bank, Inilah 4 Kisah Pemenang Lotre yang Berujung Sengsara, Tak Sehoki yang Dibayangkan!

By None, Rabu, 16 Februari 2022 | 06:10 WIB

(Jane Park) Begini kisah 4 pemenang lotre yang berakhir nelangsa karena terjerumus narkoba dan merampok bank.

Pada 2002, Michael Carroll memenangkan lotre senilai 9,7 juta poundsterling atau Rp181 miliar (kurs saat ini).

Sejak itu pula, dia kerap mendapat masalah. Pada 2006, dia dipenjara selama 9 bulan karena mengamuk dengan tongkat baseball di sebuah diskotek.

Pada 2004, dia menjalani hukuman lima bulan penjara karena penyalahgunaan obat-obatan. Michael dinyatakan bersalah setelah ketahuan memiliki kokain.

"Saya menyesal pernah menang lotere. Uang itu tidak mengubah saya, tapi semua orang di sekitar saya," katanya.

"Saya menghabiskan 1,2 juta poundsterling untuk narkoba dan memberi 4 juta poundsterling kepada teman dan keluarga," imbuhnya.

Baca Juga: Diam-diam Nekat Naik Pelaminan Lagi Tanpa Izin Sang Istri, Pria Ini Langsung Mati Kutu Gegara Nikahannya Mendadak Digerebek Bini Sah, Ternyata Ngakunya Dinas Luar Kota!

James Hayes, merampok bank

James Hayes membeli tiket untuk SuperLotto California di pom bensin.

Ternyata, nomor yang dibelinya memenangkan "jackpot" senilai 19 juta dollar AS atau sekitar Rp277 miliar (kurs saat ini) pada 1998.

Kepada LA Times kala itu, dia mengaku berencana membeli rumah, mobil, dan pada akhirnya bisa memulai sebuah keluarga bersama istrinya.

"Saya sangat senang sebelum ini. Tapi, ini menyempurnakannya," ujarnya, yang saat itu berusia 35 tahun.

Tapi awal tahun ini, dia menjadi berita utama karena alasan yang berbeda. Selama 10 tahun terakhir, dia menjadi pecandu narkoba dan bangkrut.

Dia memilih jalan sebagai perampok bank untuk bertahan hidup. Dia mengakui empat perampokan dengan nilai total 40.000 dollar AS atau Rp 58,3 juta.

James dijatuhi hukuman 33 bulan penjara.

Artikel ini telah tayang di laman Intisari.id dengan judul

4 Kisah Tragis Pemenang Lotere, Bukannya Bahagia Malah Masuk Penjara dan Dimarahi Keluarga

(*)