Laporan wartawan Grid.ID, Citra Kharisma
Grid.ID - Desta baru-baru ini menceritakan momen mengejutkan yang dialaminya.
Ya, Desta tiba-tiba saja diminta oleh kedua buah hatinya untuk berhenti mencari nafkah sebagai pelawak.
Cerita bermula saat kedua anak Desta tiba-tiba menghampirinya sesaat setelah selesai mandi.
Suara kedua anaknya yang berteriak kencang, membuat sang rekan Vincent itu merasa sangat panik.
Ternyata kedatangan anak-anaknya adalah untuk menanyakan pertanyaan yang cukup membingungkan untuknya, yakni soal profesinya sebagai pelawak.
Sambil memegang buku yang barus aja dibacanya, kedua buah hati Desta melarang sang ayah untuk melawak sesuai dengan isi buku yang baru saja dibacanya.
"Baru kelar mandi, tiba-tiba Megumi sama Miskha lari-lari panik menghampiri. Megumi Miskha: AYAH!! AYAAAHH. Saya: iya kenapa sayang?,"
"Megumi: Ayah masih pelawak ga?. Saya: hah? Kenapa emang?. Miskha: iya ayah jawab dulu, Ayah masih suka ngelawak ga? Pokoknya ayah harus stop jadi pelawak!!"
"Megumi: bener ayah! Harus berhenti ngelawak! Ga boleh. Saya: kenapa gitu?. Megumi Miskha; baca ini ayah," ujar Desta menjelaskan dialognya dengan sang buah hati, dikutip dari Instagram Story @desta80s, Selasa (15/2/2022).
Ternyata isi buku tersebut bertuliskan larangan profesi pelawak yang dikhawatirkan dapat berbuat dusta dan berbohong karena ingin membuat orang tertawa.
"Contoh dusta yang menjadi tren zaman sekarang adalah melawak."
"Pelawak yang sengaja berdusta karena ingin membuat orang tertawa, dibenci Allah," bunyi buku yang diberikan anak Desta.
Menanggapi hal tersebut reaksi Desta justru di luar dugaan!
Ya, suami dari Natasha Rizki itu justru membalasnya dengan candaan dan mengklaim bahwa ia tak pernah berdusta.
"Untung saya bukan pelawak. Dan saya tidak pernah dusta, karena saya adalah Desta. Jiaaaaah.. masih ngelucu aja luh!. DASAR PELAWAK!!!" balas Desta.
Untuk diketahui bahwa Desta menikah dengan Natasha Rizki pada tahun 2013.
Dari pernikahan tersebut, Desta dan Natasha dikaruniai 3 orang anak yakni Megumi Arrawda Sachi, Miguel Arrawsya Janied, dan Miskha Arrawfa Najma.
(*)