Laporan Wartawan Grid.ID, Mahdiyah
Grid.ID - Ibadah puasa Ramadan 2022 tak lama lagi akan dilaksanakan oleh seluruh umat Muslim.
Sebelum menunaikan ibadah puasa Ramadan 2022, para ibu menyusui wajib membaca tips ini.
Nah, kali ini Grid.ID akan membagikan tips berpuasa untuk ibu menyusui saat Ramadan 2022, seperti yang sudah dirangkum dari KOMPAS.com dan TribunPontianak.co.id pada Selasa (15/2/2022).
Kira-kira, apa saja tipsnya ya? Yuk, simak!
1. Konsultasi ke dokter
Hal pertama dan yang paling penting dilakukan adalah dengan berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk berpuasa.
Dengan berkonsultasi, kalian bisa mengetahui kondisi diri kalian sebelum menunaikan ibadah puasa.
Selain itu, dokter juga bisa memberi masukan apakah kalian bisa berpuasa atau tidak.
2. Pola menyusui yang sama
Meskipun tengah berpuasa, berikan pola menyusui yang sama untuk sang buah hati.
Hal ini bertujuan untuk memberikan kesinambungan ASI saat kalian berpuasa.
Selain itu, hal ini juga bertujuan untuk memberikan nutrisi untuk anak.
3. Jaga nutrisi
kalian juga wajib menjaga nutrisi selama menunaikan ibadah puasa Ramadan.
Nutrisi ini juga akanmenjaga volume ASI tetap sama seperti biasanya.
Pastikan kalian makan makanan yang bernutrisi seimbang saat berbuka puasa dan makan sahur.
4. Banyak minum air
Usahakan untuk tidak mengalami dehidrasi selama berpuasa.
Pasalnya, hal ini akan berpengaruh pada produktivitas ASI itu sendiri.
Upayakan untuk banyak minum air putih saat berbuka puasa dan makan sahur.
Selain itu, hindari tempat-tempat yang panas agar terhindar dari dehidrasi.
5. Istirahat
Ibu menyusui harus menghindari pekerjaan berat saat berpuasa.
Tunda beberapa pekerjaan rumah yang mungkin membutuhkan banyak energi.
Selain itu, kalian juga bisa meminta bantuan suami atau keluarga di rumah untuk membantu mengerjakan pekerjaan di rumah.
6. Perah ASI
Upayakan untuk memerah ASI setiap malam hari untuk cadangan ASI anak saat kalian berpuasa.
Pasalnya, saat siang hari, produktivitas ASI kalian mungkin akan berkurang.
Dengan ASI perah ini, anak tidak akan kekurangan ASI selama ibunya berpuasa.
(*)