Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Apakah kamu menyadari bahwa kebanyakan orang Jepang punya kebiasaan tidur di atas lantai?
Dalam serial, film, hingga kartun, kamu pasti sering melihat adanya kasur lipat tipis yang biasanya dikeluarkan untuk tidur.
Mengutip Bobo.id, perangkat kasur lipat tipis tradisional ini bernama futon.
Tentunya ini sangat berbeda dari masyarakat di negara lainnya yang biasanya tidur di atas tempat tidur dengan kasur tebal dan empuk.
Nah, ternyata ada alasan tersendiri mengapa orang Jepan lebih suka tidur di lantai daripada di ranjang.
Salah satu alasannya adalah budaya minimalis yang dianut masyarakat di sana yang cenderung tidak suka banyak perabotan di rumah.
Ini akan berefek pada ruangan yang lebih luas karena setelah digunakan, futon akan dilipat dan disimpan di lemari.
Selain itu, kebiasaan tidur di lantai ini juga sangat berpengaruh pada kesehatan sehingga orang Jepang terhindar dari penyakit.
Ini tidak mengherankan jika Jepang berada di peringkat kedua dengan angka harapan tertinggi di dunia setelah Hongkong.
Melansir Nakita.iD, inilah beberapa manfaat tidur di lantai bagi kesehatan, seperti yang dilakukan orang Jepang.
Memperbaiki postur
Apabila kamu memilki masalah postur, cobalah untuk memperbaikinya dengan tidur di lantai.
Dengan permukaan yang datar dan keras, tidur di lantai dipercaya bisa membantu memperbaiki postur tubuh.
Hal ini lantaran bagian punggung, leher, dan kepala berada di posisi yang tepat.
Meredakan nyeri punggung
Permukaan lantai yang datar dan keras juga bisa mendatangkan dampak positif bagi tulang belakang.
Akibatnya, permasalahan seperti nyeri atau sakit punggung ikut teratasi karena postur tulang belakang bisa kembali seperti semula.
Mengatasi insomnia
Terakhir, tidur di lantai ternyata bisa mengatasi insomnia atau kesulitan tidur di malam hari.
Apalagi jika insomnia dipicu dengan kondisi permukaan kasur yang tidak baik.
Sementara itu, insomnia memang tidak boleh diremehkan karena bisa berdampak pada kesehatan fisik dan mental. (*)