Ia menyaksikan langsung bagaimana Novi keluar dari jendela kamarnya dan duduk di atas balkon.
Sekuriti tak tinggal diam, mereka langsung lari menuju kamar Novi, namun sudah dalam keadaan terkunci dari dalam.
Setelah pintu berhasil didobrak, Novi sudah lebih dulu terjatuh di lantai 1.
"Sekuriti melihatnya ada gelagat si korban, sekuriti lari ke atas berupaya mencegah."
"Tiba-tiba dari lantai 8 ternyata pintu sudah terkunci dari dalam lalu didobrak sama sekuriti. Tapi terlambat, dan korban sudah mendarat di bawah," jelas Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Ridwan Solpanit.
Sebelum naik ke kamar korban, sekuriti juga sempat meneriaki Novi dari bawah.
Namun, Novi diduga tak mendengarnya, karena sama sekali tak bereaksi setelah diteriaki.
"Dia duduk di tembok samping jendela lantai 8 apartemen. Sekuriti sempat teriak dari bawah," ujar Ridwan.
Dari hasil pemeriksaan, ditemukan beberapa luka di bagian kepala belakang, wajah dan paha kanan.
"Lukanya di kepala bagian belakang, wajah dan paha," lanjut Ridwan, dikutip dari Kompas.com.
(*)