Grid.ID — Sibuk pose panas demi OnlyFans, sepasang orang tua ini harus kehilangan bayinya yang masih berusia 3 tahun.
Insiden tragis ini dialami oleh seorang bocah mungil berusia 3 tahun saat kedua orang tuanya sedang membuat konten panas untuk OnlyFans.
Bayi usia 3 tahun asal Thailand itu meninggal dunia saat kedua orang tuanya sibuk berfoto seksi untuk OnlyFans.
Sang Ibu dikabarkan tidak menyadari anaknya tenggelam karena sedang asyik berpose di depan kamera mengenakan pakaian erotis.
Peristiwa ini berawal saat korban, yang bernama Chawanakon Hancharoenpanna, diajak oleh orang tuanya untuk pergi ke sebuah villa di Pattaya, Thailand.
Peristiwa itu terjadi pada hari Valentine, 14 Februari 2022.
Ibu Chawanakon, Wiyada Pontawee, adalah seorang model dewasa yang mencari uang dengan menjual foto-foto seksi di platform berbayar Onlyfans.
Wanita yang kerap dipanggil Soda itu pergi villa tidak hanya untuk berlibur bersama keluarga, namun juga untuk memotret foto-foto baru.
Dilansir dari eva.vn, Dalam salah satu fotonya, Soda terlihat sedang berpose di depan kolam renang sambil mengenakan bikini hitam.
Di foto lain tampak Soda bersama teman-teman modelnya sedang bersenang-senang sambil mengambil foto 'hot' untuk dipost ke Onlyfans masing-masing.
Mereka sama sekali tidak menghiraukan Chawanakon ataupun anak-anak lain yang sedang bermain di sekitar lokasi.
Pada malam tragedi berlangsung, Soda dan suaminya, Pongrit Hancharoenpanna sedang asyik merekam foto dan video erotis.
Tanpa supervisi orangtua, Chawanakon lantas bermain sendirian di dekat kolam renang villa.
Tiba-tiba, bocah 3 tahun itu terpeleset dan jatuh ke dalam permukaan air.
Chawanakon tidak bisa berenang.
Rintihan minta tolongnya berujung sia-sia lantaran tidak ada satupun orang yang mendengar.
Beberapa saat setelah itu, Pongrit menyadari ada sesuatu yang tidak beres dari arah kolam renang.
Dia lantas pergi ke luar kamar untuk mengecek.
Sayang sekali, dia sudah terlambat.
Bocah tersebut dinyatakan meninggal dunia oleh petugas medis pada pukul 10 malam.
Juru bicara pihak pertolongan darurat, Sawang Boriboon Thammasathan, mengatakan bahwa mereka bertindak secepat mungkin setelah menerima laporan anak tenggelam.
"Kami menemukan seorang ayah dan ibu sedang membawa tubuh korban sambil berteriak minta tolong di depan pintu masuk villa."
"Kami coba melakukan pertolongan pertama, tapi tidak berhasil."
Saat dimintai keterangan, Pongrit mengaku sedang 'bekerja' ketika tragedi naas tersebut terjadi.
"Aku dan istriku lagi bekerja ketika insiden terjadi," ujar ayah korban tersebut.
"Lalu aku mendengar suara orang dari kolam renang dan melihat anakku jatuh ke dalamnya."
"Aku mencoba untuk menolong, tapi sudah terlambat." lanjut Pongrit.
Sejauh ini tidak ada informasi mengenai keterlibatan polisi dalam penyelidikan tragedi ini.
Banyak warganet menganggap Soda dan Pongrit harus bertanggung jawab atas kelalaian yang menyebabkan kecelakaan tragis tersebut.
Akan tetapi, rasa syok dan kesedihan paling dalam dirasakan oleh Soda sendiri sebagai Ibu Chawanakon.
"Aku ingin mati saja," ujar Soda.
"Aku berharap anakku bisa hidup kembali." lanjutnya dengan pasrah.
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul Bayi 3 Tahun Tenggelam Karena Orang Tua Sibuk Memotret Foto Hot untuk Onlyfans, Ayah : 'Lagi Kerja'