Find Us On Social Media :

Gantung Diri di Asrama Sekolah, Siswa SMA di Manggarai Barat Ini Diduga Tewas Setelah Menerima Telepon dari Orang Tuanya, Begini Kisah Lengkapnya!

By Novia, Kamis, 17 Februari 2022 | 15:23 WIB

ilustrasi gantung diri

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia

Grid.ID - Siswa SMA berinisial VK (16) ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan.

Pelajar kelas 10 di SMA di Desa Golo Ndaring, Kecamatan Sano Nggoang, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, ini ditemukan tewas dini hari.

Disampaikan dari Kompas.com, VN ditemukan gantung diri Rabu (16/02/2022) dini hari sekitar pukul 01.00 Wita.

Kasat Reskrim Polres Manggarai Barat Iptu Yoga Dharma Susanto mengatakan, peristiwa bermula saat VN mengalami masalah.

Akibat hal tersebut, pembina asrama putra, Naldi Jehanu, menelepon ayah korban untuk menyampaikan VN ada masalah di sekolah.

Pembina asrama putra itu, meminta orang tua VN datang ke asrama untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Namun, orangtua korban meminta kepada Naldi untuk berbicara via telepon terlebih dulu dengan korban.

"Setelah menerima telepon dari orangtuanya, korban lalu keluar dari asrama dan menangis di samping aula sekolah."

Baca Juga: Ditemukan Gantung Diri di Kipas Langit-langit Rumahnya, Aktris Cantik Ini Bunuh Diri Gegara Stres Sepi Job di Masa Pendemi Covid-19? Begini Kebenarannya

"Melihat hal tersebut, tiga orang teman korban mengikutinya dan mengajak korban untuk kembali ke asrama," jelas Yoga dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu malam.

Kemudian, sekitar pukul 00.00 Wita, seorang siswa AE (16), hendak ke toilet untuk buang air kecil.

Saat itulah AE syok menemukan rekanya VN sudah dalam keadaan tergantung di pintu kamar asrama.

"Mendapat informasi tersebut, anggota Polsek Sano Nggoang langsung terjun ke lokasi kejadian untuk mengamankan tempat kejadian perkara (TKP), sambil menunggu tim identifikasi Polres Mabar," katanya.

"Pada saat melakukan visum pihak keluarga korban juga turut ikut menyaksikan," lanjunya.

Kendati begitu, Iptu Yoga Dharma Susanto mengatakan pihak keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah.

"Pihak keluarga korban menerima kejadian tersebut dan menganggap peristiwa itu sebagai musibah dan tidak akan menuntut secara hukum di kemudian hari."

"Korban telah dibawa oleh pihak keluarga untuk dimakamkan di kampung halamannya di Kabupaten Manggarai," tutupnya.

Kemudian ditambahkan dari TribunJateng.com, kejadian serupa juga pernah menimpa siswa di Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang pada Senin (31/5/2021) lalu.

Baca Juga: Sempat Diteriaki Sekuriti, Begini Kronologi Model Majalah Dewasa Novi Amalia Bunuh Diri dari Lantai 8 Apartemen Kalibata City

Diketahui, pelajar tersebut bernama MT (17), seorang siswa di salah satu STM di Kota Semarang.

Ia ditemukan tergantung di dapur dengan leher terikat tali tambang.

Korban diduga kuat melakukan tindak bunuh diri, karena masalah asmara.

Kapolsek Ngaliyan, Kompol Christian Chrisye Lolowang, mengatakan bahwa korban sempat mengancam akan bunuh diri jika diputus oleh pacarnya.

Pacar korban, SDW (17), mengungkapkan bahwa ia ingin menyudahi hubungannya.

Namun, membuat MT justru nekat memutuskan mengakhiri hidupnya saat itu juga.

Bahkan, SDW mengaku telah menyaksikan langsung kejadian bunuh diri yang dilakukan MT dalam panggilan video.

(*)