Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Memilih asupan tepat saat berpuasa di bulan Ramadan sangatlah penting.
Sebab tubuh akan menahan haus dan lapar selama lebih dari 12 jam, maka kita harus memilih makanan bergizi ketika sahur.
Nah, ketika berpuasa juga, tubuh sangat rentan mengalami dehidrasi.
Laman Kompas.tv menjelaskan, adapun gejala dehidrasi ditandai dengan mulut kering, pusing, dan rasa lemas.
Ahli kulit dan kecantikan Dr. Friska Natasya menyebut kalau gejala dehidrasi juga terlihat dari warna urin.
“Terutama kulit kering sama yang biasa kelihatan dari buang air seni, warna urin. Semakin pekat warnanya berarti menandakan semakin kurang cairan,” katanya dalam wawancara dengan Kompas TV pada 12 Mei 2019.
Bahkan, dehidrasi juga bisa memicu komplikasi serius seperti tekanan darah rendah hingga masalah ginjal.
Akan tetapi, semua itu bukanlah alasan untuk kita tidak menjalankan kewajiban berpuasa.
Baca Juga: Persiapan Ramadan 2022, Begini Tips Mencegah Bau Mulut saat Berpuasa, Catat Caranya dari Sekarang!
Dengan konsumsi makanan seimbang dan sehat, kita tetap bisa berpuasa dengan lancar.
Berikut Grid.ID sudah merangkumnya dari Serambinews.com, minuman dan minuman yang sebaiknya dihindari saat sahur untuk mencegah dehidrasi.
1. Alkohol
Ternyata alkohol atau minuman beralkohol bertindak sebagai diuretik alami.
Minuman tersebut mengandung zat yang mendorong diuresis (termasuk diuresis paksa), dengan meningkatkan produksi urin.
Nah, ketika produksi urine meningkat, risiko dehidrasi juga meningkat.
Oleh karena itu, selain memang dilarang selama bulan Ramadan, alkohol memang berdampak kurang baik saat berpuasa.
2. Teh dan kopi
Minuman seperti teh dan kopi juga baiknya dibatasi, bahkan dihindari saat bulan Ramadan.
Bukan tanpa alasan, karena kandungan kafein di dalam minuman tersebut berperan sebagai antagonis reseptor adenosin serta mengurangi reabsorpsi natrium oleh sel tubuh, yang merupakan elektrolit esensial.
Dalam jumlah sedang, mungkin kafein tidak menyebabkan dehidrasi.
Akan tetapi, dalam dosis besar (lebih dari 500 mg), dapat bertindak sebagai diuretik dan menyebabkan dehidrasi.
3. Minuman olahraga
Perlu diketahui kalau minuman olahraga memiliki kandungan glukosa lebih tinggi yang dapat membantu menjaga tingkat energi para atlet untuk waktu lama.
Akan tetapi, pada beberapa individu seperti penderita diabetes, kalori yang tinggi justru dapat meningkatkan kadar gula sehingga menyebabkan dehidrasi.
4. Jus tiruan
Cairan sintetis dalam jus buah buatan dapat memberi energi instan, tetapi menyebabkan dehidrasi karena kandungan gulanya tinggi.
Selain itu, karena terlalu sedikit kandungan natrium dan kalium di dalamnya, maka bisa menyebabkan masalah perut.
Sebaiknya minum jus buah buatan sendiri tanpa gula untuk mencegah dehidrasi.
4. Makanan tinggi garam
Sebaiknya hindari makanan asin seperti keripik, saus, dan daging olahan karena bisa menarik air dari sel tubuh, lalu menyebabkan dehidrasi.
Di samping itu, karena frekuensi berkeringat lebih banyak selama musim panas, natrium dan air yang berlebihan juga dapat hilang dari tubuh.
Sebaiknya hindari makanan asin untuk mencegah dehidrasi, tapi tidak perlu hindari semua karena natrium tetap diperlukan untuk memulihkan keseimbangan cairan dan elektrolit tubuh.
(*)