Grid.ID- Bisa menambah pahala di bulan Ramadan 2022, ada baiknya kita mengetahui tata cara salat rawatib yang benar.
Meski Ramadan 2022 masih sebulan lagi, barangkali masih ada sebagian orang yang belum mengetahui tata cara salat rawatib.
Nah, oleh sebab itu, berikut tata cara salat rawatib yang bisa langsung diprakteknya di Ramadan 2022.
Tapi sebelum itu, patut diketahui, salat rawatib merupakan salat sunnah yang dikerjakan sebelum dan sesudah shalat fardlu.
Salat yang dikerjakan sebelum sholat fardhu disebut salat Qobliyah. Sedangkan yang dikerjakan setelah salat fardlu disebut Badiyah.
Mengutip Tribun Sumsel, keutamaan mengerjakan sholat rawatib ini disampaikan Rasulullah dalam hadis-hadis shahih.
Rasulullah mengatakan bahwa seorang muslim yang menjalankan shalat rawatib 12 rakaat, akan dibangunkan rumah di surga (berdasarkan hadist yang disampaikan Ummu Habibah RA).
Hadis ini diperjelas oleh hadist yang diriwayatkan At-Tarmidzi dan An-Nasa'i.
"Barangsiapa yang tidak meninggalkan dua belas (12) rakaat pada shalat sunnah rawatib, maka Allah akan bangunkan baginya rumah di surga, (yaitu): empat rakaat sebelum dzuhur, dan dua rakaat sesudahnya, dan dua rakaat sesudah maghrib, dan dua rakaat sesudah ‘isya, dan dua rakaat sebelum subuh."
Berikut bacaan niat salat rawatib Qobliyah dan Ba'diyyah
- Niat Sholat Sunnah Qobliyyah Subuh
اُصَلِّى سُنَّةَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَّةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
Usholli sunnatash-shubhi rok'ataini qobliyyatan mustaqbilal qiblati lillahi ta'aala
Artinya : "Saya niat shalat sunnah sebelum subuh dua rakaat, dengan menghadap kiblat karena Allah ta'ala
- Niat Shalat Sunnah Qobliyyah Dzuhur
اُصَلِّى سُنَّةً الظُّهْرِرَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَّةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
Usholli sunnatazh-zhuhri rok'ataini qobliyyatan mustaqbilal qiblati lillaahi ta'ala
Artinya : "Saya niat shalat sunnah sebelum dzuhur dua rakaat, dengan menghadap kiblat karena Allah ta'ala.
- Niat Sholat Sunnah Ba'diyyah Dzuhur
اُصَلِّى سُنَّةً الظُّهْرِرَكْعَتَيْنِ بَعْدِيَّةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
Usholli sunnataz-zhuhri rok'ataini ba'diyyatan mustaqbilal qiblati lillaahi ta'aalaa
Artinya : "Saya niat shalat sunnah setelah dzuhur dua rakaat, dengan menghadap kiblat, karena Allah ta'ala
- Niat Sholat Sunnah Ba'diyyah Maghrib
اُصَلِّى سُنَّةً الْمَغْرِبِ رَكْعَتَيْنِ بَعْدِيَّةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
Usholli sunnatal maghribi rok'ataini ba'diyyatan mustaqbilal qiblati lillaahi ta'ala
Artinya : "Saya niat shalat sunnah setelah maghrib dua rakaat, dengan menghadap kiblat, karena Allah ta'ala"
- Niat Sholat Sunnah Ba'diyyah Isya
اُصَلِّى سُنَّةً الْعِشَاءِ رَكْعَتَيْنِ بَعْدِيَّةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
Usholli Sunnatal 'isya'i rok'ataini ba'diyyayan mustaqbilal qiblati lillaahi ta'aala
Artinya : "Saya niat shalat sunnah setelah 'isya dua rakaat, dengan menghadap kiblat, karena Allah ta'ala"
Seluruh dari shalat rawatib ini ada 22 raka'at, yaitu :
- 2 raka'at sebelum shalat shubuh (sesudah shalat shubuh tidak ada sunnat ba'diyah).
- 2 raka'at sebelum shalat zhuhur. 2 atau 4 raka'at sesudah shalat zhuhur.
- 2 raka'at atau 4 raka'at sebelum shalat 'ashar, (sesudah shalat 'ashar tidak ada sunnat ba'diyah).
- 2 raka'at sesudah shalat maghrib.
- 2 raka'at sebelum shalat 'isya.
- 2 raka'at sesudah shalat 'isya.
Tata cara mengerjakan salat rawatib
- Niat
- Takbiratul Ihram
- Membaca doa iftitah
- Membaca Al-Fatihah
- Membaca surat pendek.
Mengutip Kompas TV, Rasulullah menganjurkan untuk membaca surat al-Kafirun setelah al-Fatihah pada rakaat pertama dan membaca surat al-Ikhash setelah al-Fatihah pada rakaat kedua.
Jika tidak, surat al-Insyirakh juga bisa dibaca pada rakaat pertama dan surat al-Fiil pada rakaat kedua.
- Ruku
- I'tidal
- Sujud pertama di rakaat kesatu
- Duduk di antara dua sujud
- Sujud kedua di rakaat kesatu
- Berdiri lagi
- Membaca surat Al-Fatihah
- Membaca surat pendek
- Ruku
- I'tidal
- Sujud pertama di rakaat kedua
- Duduk di antara dua sujud
- Sujud kedua di rakaat kedua
- Tasyahud Akhir
- Salam.
Zikir Sholat Sunnah
Dalam kitab "Nihayatuz Zain", Syaikh Nawawi menganjurkan untuk berzikir setelah sholat fajar sambil menunggu sholat subuh.
Baca Juga: Jelang Ramadan 2022, Apakah Ngupil Membatalkan Puasa? Yuk Simak Penjelasannya Berikut Ini
Bacaan zikirnya adalah Ya Hayyu Ya Qayyum La Ilaha Illa Anta 40 kali.
Setelah itu dianjurkan membaca surat al-Ikhlas 11 kali, surat al-Falaq 1 kali, surat an-Nas 1 kali.
Terakhir, bisa ditutup dengan zikir Subhanallah wa Bihamdihi Subhanallahil Adhim Asytaghfirullah 100 kali.
(*)