NA pun berjanji akan mengirim barang korban di hari Senin (7/2/2022) setelah korban melakukan pelunasan.
Korban yang belum menaruh kecurigaan pun langsung melunasi pembayaran sebesar Rp 9,3 juta ke rekening BCA NA.
"Korban percaya begitu saja dan memenuhi pelunasan pembelian minyak goreng seperti yang diminta NA."
"Ternyata minyak goreng yang dijanjikan NA tidak dikirim ke rumah korban, malah nomor handphone NA tidak aktif dan tidak bisa dihubungi," ujar Kepala Polsek Cibadak, Kompol Maryono, dikutip dari Kompas.com, Minggu (20/2/2022).
Setelah melakukan pelacakan, polisi berhasil menemukan NA yang ternyata adalah seorang ibu rumah tangga berusia 23 tahun.
Polisi masih terus mendalami kasus ini dan mencari korban lain yang tertipu modus NA.
Dari penipuan berkedok penjualan minyak goreng murah ini, NA telah meraup untung sebesar Rp 120 juta.
"Kami masih mengembangkan kasus ini karena diduga masih ada korban lain yang telah dirugikan NA," kata Maryono.
Semenjak harga minyak goreng melonjak drastis hingga mengalami kelangkaan, ditemukan banyak modus penipuan.
Selain penipuan pembelian minyak goreng, terdapat penipuan minyak goreng yang diisi oleh air.
Melansir Tribunnews.com, kejadian tersebut terjadi di daerah Kudus, Jawa Tengah, di mana ada oknum yang menjual minyak goreng yang ternyata diisi dengan air berwarna.