Bahkan, menurut dokter spesialis kebidanan dan kandungan, dr. Cepi Teguh Pramayadi, Sp.OG (K) FER MARS, ibu hamil termasuk ke dalam kelompok rentan.
Ibu hamil yang terinfeksi Covid-19 juga berisiko mengalami kekurangan oksigen seperti yang dialami oleh Jedar.
"Janin membutuhkan oksigen yang optimal untuk pertumbuhannya. Ibu yang kekurangan oksigen atau sesak akibat Covid bisa mengurangi kadar oksigen untuk janinnya," terang Cepi yang dikutip dari Kompas.com.
Jika janin di dalam kandungan kekurangan oksigen, ini akan berpengaruh terhadap berat badan bayi yang lebih kecil.
Namun, Cepi menegaskan bahwa ibu hamil yang terinfeksi Covid-19 tidak akan menularkan virus ke bayi di dalam kandungannya.
Terkait varian Omnicron yang kini sedang mendominasi, dokter kandungan dan ginekologi, Dr. Michael Cackovic, MD, ibu hamil yang terkena varian ini berisiko mengalami gejala parah.
"Kehamilan juga membawa risiko kelahiran prematur, dan kami melihat tingkat yang sangat tinggi dengan COVID secara umum," jelas Cackovic yang dikutip dari Nakita.id.
Apapun variannya, Cackovic menyarankan agar ibu hamil yang terinfeksi Covid-19 dan menunjukkan gejala segera dibawa ke rumah sakit.
Beberapa gejala Covid-19 yang mungkin dialami oleh ibu hamil, di antaranya adalah:
- Demam atau menggigil
- Batuk-batuk