Laporan Wartawan Grid.ID, Hana Futari
Grid.ID - Tidak sedikit wanita dan pria merasa tak puas dengan bentuk wajah mereka.
Akibat dari ketidakpuasan tersebut, sebagian orang pun mengambil jalan pintas operasi plastik demi mengubah bentuk wajah seperti yang mereka inginkan.
Sebagian besar wanita melakukan operasi bedah plastik demi memiliki wajah yang lebih cantik dari aslinya, begitupun dengan pria yang ingin tampak semakin menawan.
Dikutip Grid.ID dari Intisari.com, sayangnya tak selamanya operasi plastik berjalan mulus dan berujung pada bentuk wajah yang diinginkan.
Berikut adalah beberapa kasus kegagalan operasi plastik yang mengubah wajah pasiennya menjadi sangat menyeramkan.
Hang Mioku
Hang Mioku merupakan perempuan asal Korea Selatan yang berprofesi sebagai model.
Sejak usia 28 tahun, Hang Mioku sudah ketagihan melakukan berbagai operasi plastik di bagian wajahnya.
Awalnya, semua berjalan mulus dan wajahnya sudah terbentuk sesuai keinginannya.
Namun, ternyata hal tersebut belum membuat dia puas sehingga wanita itu terus menerus mendatangi klinik dan berupaya menambahkan operasi demi operasi lain di wajahnya.
Pada suatu waktu, keinginan Hang Mioku untuk kembali menjalani operasi plastik ditolak oleh dokter.
Menurut dokter, semua yang sudah diimplan pada wajah Hang Mioku sudah lebih dari cukup dan mengatakan padanya bahwa wanita itu mungkin menderita gangguan jiwa.
Marah akan hal tersebut, Hang kemudian menyuntikkan minyak goreng ke wajahnya sendiri dengan harapan akan menimbulkan efek yang sama seperti botoks.
Akibatnya, wajahnya membengkak sangat besar hingga dia kesulitan membuka matanya.
Jocelyn Wildenstein
Kehidupan Jocelyn sebagai istri dan ibu muda awalnya terlihat sempurna.
Wanita tersebut memiliki wajah yang cantik dan hidup mewah yang sempurna dengan suaminya yang sangat kaya.
Namun kehidupannya berubah ketika dia memergoki suaminya selingkuh dengan seorang model Rusia berumur 21 tahun di rumahnya.
Sejak saat itu, ambisi Jocelyn untuk memiliki wajah yang jauh lebih cantik dari selingkuhan suaminya pun begitu membara.
Sayangnya, operasi plastik pertamanya tidak sesuai keinginan.
Akibatnya, Jocelyn terus menerus melakukan operasi plastik hingga tahun 2008.
Namun kondisi wajahnya jauh lebih buruk dari tahun ke tahun.
Operasi plastik yang gagal pun menimpa vokalis band asal Inggris, Dead or Alive.
Merasa bibirnya terlalu tipis, Pete awalnya hanya ingin menyuntik sedikit implan pada bibirnya agar tampak lebih tebal.
Namun, kesalahan yang terjadi membuat bibirnya justru rusak karena terlalu banyak implan yang masuk.
Tak hanya bibir, kerusakan wajahnya terjadi di beberapa bagian, seperti pipi dan bentuk hidungnya.
Pete menghabiskan waktu dan biaya untuk mencoba memperbaiki kerusakan wajahnya, namun sayangnya tidak juga berhasil.
Amanda Lepore
Sementara itu, dikutip Grid.ID dari Tribun Manado, kegagalan operasi plastik juga dialami seorang transgender bernama Amanda Lepore.
Kejadian tersebut membuat Amanda Lepore dikenal sebagai sosok transgender yang memiliki wajah mengerikan.
Di usia 15 tahun, Amanda melakukan operasi pertamanya untuk berganti kelamin dari laki-laki ke perempuan.
Setelah menjadi perempuan, dia ketagihan operasi plastik, terutama menyuntikkan filler pada bibir dan pipinya.
Bahkan, Amanda juga memotong tulang-tulang di dadanya untuk memiliki bentuk dada dan badan yang kurus.
Michaela Romanini
Kegagalan operasi plastik turut dialami seorang sosialita asal Italia Michaela Romanini.
Sebelumnya, Michaela Romanini dikenal sebagai salah satu sosialita tercantik dalam komunitas kecantikan Eropa.
Namun, label tersebut berubah setelah Michaela Romanini ketagihan melakukan operasi di wajahnya.
Pasalnya, Michaela Romanini menyuntikkan kolagen di bibirnya dengan dosis yang terlalu tinggi.
Kolagen sendiri memang membantu seseorang tampak awet muda, namun dalam dosis yang tepat.
(*)