"Saya turut menghalangi para pelaku dengan sekuat tenaga," kata Masiyamah yang dikutip Grid.ID dari TribunJatim.com, Senin (21/2/2022).
"Saya tak memperdulikan keselamatan saya, yang penting pelaku tak bisa membawa kabur motor curian," lanjutnya.
Tak tinggal diam, komplotan maling itu lantas mengancam Masiyamah dan Salim.
Masiyamah mengatakan, salah seorang pelaku bahkan berani mengacungkan sebilah celurit kepada dirinya dan Salim.
Seorang pelaku lainnya bahkan melompat sambil mendaratkan tendangan ke tubuh Salim hingga tersungkur.
"Saya mengadangnya dengan memasang badan di depan kendaraan pelaku. Namun, tiba-tiba pelaku mengacungkan celurit kepada saya," kata Maisyamah.
"Pelaku lantas tancap gas, hingga badan saya terdorong ke samping kiri. Upaya kami pun gagal, para pelaku akhirnya berhasil kabur," lanjutnya.
Beruntung, Masiyamah dan suaminya tak terluka akibat sabetan celurit tersebut.
Sebagai informasi, komplotan maling itu diketahui mengendarai motor Yamaha NMAX dan Honda Beat berboncengan.
Untuk melancarkan aksinya, mereka pun berbagi tugas, 2 pelaku berjaga di pagar pintu masuk, sedangkan 2 pelaku lain masuk ke kawasan perumahan.
Mereka kemudian menyasar motor Honda Beat hitam Nopol N 2589 QM milik Bagas Tantra Pradhana (36), warga Perumahan AAA Jati Regency, yang terparkir di teras rumah.
Sayang, meski aksi pencurian itu kepergok oleh Salim dan Masiyamah, namun para pelaku berhasil membawa kabur motor Honda Beat tersebut.
(*)