Laporan Wartawan Grid.ID, Rizqy Rhama Zuniar
Grid.ID - Jelang Ramadan 2022, ada beberapa hal yang dapat membatalkan puasa yang kerap kali dianggap sepele.
Beberapa hal yang dapat membatalkan puasa ini alangkah baiknya sudah kita ketahui sebelum memasuki Ramadan 2022.
Sehingga, dengan mengetahui beberapa hal yang dapat membatalkan puasa tersebut, kita bisa menjalani Ramadan 2022 lebih khusyuk.
Puasa merupakan kegiatan menahan makan, minum, dan hawa nafsu.
Namun, selain itu, ada juga hal-hal yang dapat membatalkan puasa selama bulan Ramadan.
Berikut, ada 5 hal yang dapat membatalkan puasa yang kerap dianggap sepele.
1. Muntah Disengaja
Maksud dari hal ini adalah segala tindakan yang dilakukan dengan sengaja agar bisa muntah.
Mengutip dari Kompas.com, satu contoh muntah disengaja, yaitu memasukkan sesuatu ke tenggorokan hingga muntah.
Namun, jika seseorang tak sengaja muntah, maka puasanya tidak batal, seperti muntahnya orang yang sedang sakit.
2. Mengobati Sakit dari Qubul dan Dubur
Qubul merupakan lubang kemaluan, sedangkan dubur adalah lubang belakang.
Mengobati penyakit melalui kedua lubang tersebut termasuk hal-hal yang dapat membatalkan puasa.
Contohnya, memasukkan obat ambeien ke dalam dubur.
Maka hal tersebut dapat membatalkan puasa.
3. Mabuk dan Pingsan
Jika seseorang dengan sengaja melakukan tindakan yang dapat membuat mabuk dan pingsan, maka hal itu dapat membatalkan puasa.
Contohnya, mencium sesuatu yang membuatnya mabuk atau pingsan..
Namun, meski tidak sengaja, jika seseorang mabuk dan pingsan sampai seharian penuh, maka hal itu juga membatalkan puasa.
Kecuali jika orang tersebut mabuk atau pingsan sesaat dan tidak sengaja maka puasanya masih bisa dilanjutkan.
4. Haid atau Menstruasi
Haid atau menstruasi bagi kam perempuan merupakan satu penyebab batalnya puasa.
Melansir dari aceh.tribunnews.com, meski haid adalah fitrahnya perempuan, mereka tetap wajib mengqadha atau mengganti puasa.
Qadha puasa dapat dilakukan pada hari di luar bulan Ramadan.
5. Nifas
Selain haid, nifas juga dapat membatalkan puasa bagi perempuan.
Seperti yang diketahui, bagi perempuan yang baru saja melahirkan, pasti mereka akan mengeluarkan darah nifas.
Keluarnya darah ini termasuk penyebab puasa menjadi batal.
Sama halnya dengan batalnya puasa akibat haid, bagi para perempuan yang mengeluarkan darah nifas bisa mengqadha puasa sebagai gantinya.
(*)