Sedangkan, salah seorang relawan yang ikut memadamkan api pun mengungkap cerita pilu.
Dikutip Grid.ID dari TribunJabar.id pada Selasa (22/2/2022), M Gojali (39), yang merupakan warga yang tinggal tak jauh dari pesantren itu pun mengungkap ceritanya.
Dirinya menangis melihat 8 orang korban yang sudah meninggal dunia dalam kebakaran tersebut.
Saat itu, Gojali mendapatkan kabar mengenai kebarakan tersebut melalui pesan instan WhatsApp.
"Saya lihat di grup WA, saya langsung ke lokasi," ujarnya.
Sesampainya di lokasi, dirinya pun membantu proses evakuasi para korban dari kamar mereka.
Air matanya tak terbendung melihat 8 orang santri tergeletak tak bernyawa.
"Mayatnya berkumpul di dua titik kamar, pertama di pojok kamar, kemudian ke dua itu di dekat tembok yang tak jauh dari lokasi tangga keluar," jelasnya.
Bukan tanpa sebab, Gojali mengaku seakan sudah menganggap para santri seperti anak nya sendiri.
"Saya meneteskan air mata, saya melihat mereka seperti anak sendiri. Karena memang saya dekat juga dengan keluarga pesantren di sini," sambungnya.
(*)