Laporan Wartawan Grid.ID, Mahdiyah
Grid.ID - Kebakaran yang terjadi Pesantren Miftakhul Khoirot Desa Manggungjaya Kecamatan Cilamaya Kulon Kabupaten Karawang menewaskan 8 orang santri.
Sedangkan, 3 orang santri lainnya mengalami luka bakar dan tengah di rawat di rumah sakit.
Korban yang mengalami luka-luka pun langsung dilarikan ke RSUD Karawang.
Dikutip Grid.ID dari KOMPAS.com pada Selasa (22/2/2022), kejadian nahas itu terjadi pada Senin (21/2/2022) siang pukul 13.00 WIB.
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang, Rohmat membenarkan bahwa 8 orang santri menjadi korban meninggal dunia.
"Delapan meninggal, tiga luka-luka," jelasnya.
Sedangkan, Kepala Polisi Resor (Kapolres) Karawang Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Aldi Subartono menjelaskan bahwa kebakaran itu dipicu dari percikan api yang berasal dari sebuah kipas angin.
Kemudian, percikan api itu mengenai kasur dan langsung membuat api kian membesar.
"Api terus menyambar ke kasur," jelasnya.
Baru-baru ini, terkuak penyebab para santri gagal menyelamatkan diri dari kobaran api tersebut.
Dikutip Grid.ID dari TribunJabar.id pada Selasa (22/2/2022), Penyuluh Agama Kecamatan Cilamaya Kulon, Sri menjelaskan bahwa beberapa santri tak bisa menyelamatkan diri lantaran api sudah menyambar ke pintu keluar.
"Sebagian santri bisa lewat, namun yang delapan ini tidak bisa lewat," ujarnya.
"Karena api membesar di bagian pintu keluar yang melalui tangga," jelasnya.
Sedangkan, jendela pesantren itu tertutup teralis besi sehingga tidak bisa dilewati oleh para korban.
"Mau keluar lewat jendela, tetapi pakai teralis," lanjut Sri.
Selain itu, Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono menjelaskan bahwa kobaran api cepat membesar lantaran bangunan pondok pesantren itu terbuat dari kayu.
Aldi juga menjelaskan bahwa posisi para korban saat kejadian tersebut terjadi tengah berada di lantai dua yang merupakan titik lokasi kobaran api.
Bahkan, para santri diketahui tengah beristirahat saat kejadian itu mulai terjadi.
Beberapa santri pun diketahui tengah tidur siang.
"Kejadiannya ini di lantai 2 dan bangunannya itu dari kayu," ungkapnya.
(*)