Find Us On Social Media :

Diduga karena Tekanan Pekerjaan, Seorang Guru di Bantul Nekat Akhiri Hidup Secara Nahas, Saksi Mata Sampaikan Pengakuan Mengejutkan Ini!

By Novia, Selasa, 22 Februari 2022 | 19:05 WIB

Ilustrasi bunuh diri

Untuk diketahui, korban gantung diri dengan menggunakan tali tambang yang diikatkan ke tiang penyangga atap.

Mengetahui adiknya tergantung, Dwi meminta tolong ke warga sekitar dan diteruskan menghubungi polisi dan petugas medis.

Mendapat laporan tersebut, polisi bersama inafis Polres Bantul dan petugas medis dari Puskesmas Bantul I langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan pemeriksaan.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, Ayom menyatakan tidak terdapat luka-luka akibat penganiayaan dalam jasad korban.

Sementara itu saksi juga memaparkan, bahwa korban mengalami stres dan tekanan kerja.

"Korban diduga meninggal dunia tiga jam sebelum ditemukan," ujarnya.

"Berdasarkan keterangan saksi, kakak korban, bahwa korban setiap ada pekerjaan yang harus dikerjakan dengan berbasis menggunakan komputer, korban merasa tidak mampu."

Baca Juga: Sempat Diteriaki Sekuriti, Begini Kronologi Model Majalah Dewasa Novi Amalia Bunuh Diri dari Lantai 8 Apartemen Kalibata City

"Sehingga minta tolong kepada saksi untuk membantu mengerjakannya," sambungnya.

Diduga mengalami stres karena pekerjaan, korban juga diakui pihak keluarga tidak mempunyai riwayat penyakit sebelumnya.

Pihak keluarga pun sudah menerima kejadian tersebut sebagai musibah, jasad korban pun diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan.

Kemudian dilansir dari Kompas.com, guru besar Universitas Udayana (Unud) Komang B juga ditemukan meninggal dunia pada Senin (21/2/2022).