Bahan bio aktif yang mungkin bermanfaat disebut annonaceous acetogenins (AGEs).
AGEs ini terlibat dalam sifat antikanker sirsak.
Mereka membunuh sel kanker dengan menghambat kompleks mitokondria I, protein sel kanker.
Namun, penelitian yang lebih ketat diperlukan untuk memastikan keamanan dan efektivitas sirsak dan daunnya.
2. Mengontrol Peradangan
Penelitian telah mengidentifikasi lebih dari 117 senyawa dalam daun sirsak yang memiliki sifat anti-inflamasi.
Studi penelitian lebih lanjut memang diperlukan untuk memahami efek anti-inflamasi daun.
Ekstrak daun sirsak menunjukkan sifat anti-inflamasi, antioksidan, dan penyembuhan luka pada penelitian tikus.
Rebusan daun dioleskan untuk efek anti-rematik dan saraf.
Ini juga mengurangi abses dan luka.
3. Mengobati insomnia