Mereka gagal menyelamatkan diri lantaran pintu keluar sudah terbakar kobaran api.
Baru-baru ini, pihak keluarga korban meninggal dunia pun ikut buka suara.
Dikutip Grid.ID dari TribunJabar.id pada Rabu (23/2/2022), Keluarga Satria Khalifah Aryana (12) mengaku sudah ikhlas melepaskan kepergian anaknya.
Kakek korban yakni Yayan Suryano mengatakan bahwa pihak keluarga tidak akan menuntut pihak pondok pesantren.
Dirinya menyadari bahwa kejadian ini murni sebuah musibah.
"Kami tidak akan menuntut apapun, keluarga Insya Allah sudah ikhlas kehilangan Alif, namanya musibah," ujarnya.
Dirinya juga telah mengikhlaskan kepergian korban.
Yayan juga mengungkap kondisi jenazah saat meninggal dunia.
Ia mengatakan bahwa cucunya meninggal dengan wajah tersenyum.
"Allhamdulilah Alif orang yang baik, waktu meninggal aja katanya dengan kondisi lagi senyum," jelasnya.
(*)