Arya juga menyebutkan bahwa tolak ukur kesuksesan setiap orang juga berbeda-beda.
“Sebenarnya kalau ngomongin tolak ukur itu kan orang lain yang lihat, bukan saya yang ngukur. Sama seperti orang bilang ‘lu sukses’, itu kan orang lain yang melihat,” ujarnya.
Walau demikian, ayah satu anak ini menegaskan beberapa hal penting untuk menjadi pebisnis sukses.
Selain memiliki niat dan modal, penting juga untuk mempunyai kemauan besar untuk bergerak.
“Kalau nggak bergerak, cuma diniatin dan dikonsepin terus tapi nggak ada action ya percuma. Intinya bergerak dulu aja, gimana berjalannya ya sambil berjalan,” tuturnya.
Selain itu, Arya Saloka juga mengingatkan kekuatan doa yang tidak boleh dilupakan ketika memulai sesuatu.
“Jangan lupa berdoa. Ikhtiar udah dilakukan, ya berdoa juga harus kenceng. Karena pada siapa lagi kita minta untuk diberkahi?” kata Arya.
Dalam kesempatan yang sama, dr. Ekles juga menambahkan pentingnya untuk fokus dalam mengerjakan sesuatu, termasuk berbisnis.
“Harus action, harus fokus. Kadang-kadang cuma action, tapi nggak fokus. Sekarang speed 100, besok sepeed 20,” tambah dr. Ekles.
Sementara itu, Arya Saloka mengakui bahwa bisnis-bisnis yang dijalankannya saat ini merupakan investasi untuk masa depan.
“Membuat usaha itu pastinya kan diproyeksikan untuk ke depan dan untuk waktu panjang,” lanjut Arya.
Arya juga berharap bahwa bisnis clothing linenya ini bisa berjalan sesuai visi dan misi awal bersama dr. Ekles. (*)