Find Us On Social Media :

Jangan Salah Beli, Berikut 5 Cara Mengecek Keaslian iPhone di E-commerce

By Fathia Yasmine, Rabu, 23 Februari 2022 | 18:02 WIB

Membedakan iPhone asli dan palsu

  1. Cek nomor model iPhone

Mengecek kode model iPhone tidak hanya bisa mengetahui keaslian, tetapi bisa juga mengetahui kondisi iPhone yang sebenarnya.

Sebagai informasi, Apple memiliki dua produk iPhone yang disebar ke pasaran, yakni versi resmi dan refurbished.

Versi resmi merupakan produk yang dibuat langsung dari pabrik, sementara refurbished adalah produk yang ditarik dan diperbaiki karena memiliki kerusakan saat produksi.

Pada versi refurbished, Apple juga memberi kode yang berbeda dengan versi resmi. Untuk mengetahuinya, kamu bisa membuka mode settings, pilih menu general, lalu klik opsi about. Kemudian, carilah tulisan Model Number lalu lihat huruf awal pada model tersebut.

Apabila terdapat kode M, iPhone tersebut merupakan perangkat baru. Kode F berarti versi refurbished, lalu kode R bermakna perangkat pengganti, dan kode P bermakna perangkat personal.

Baca Juga: Harusnya Sedang Bahagia-bahagianya Hamil Muda, Uut Permatasari Mendadak Didorong Pakai Kursi Roda hingga Minta Keikhlasan Doa, Ada Apa Gerangan?

Namun, jika keempat kode tersebut tidak muncul, maka kamu wajib mengajukan komplain karena iPhone tersebut merupakan produk palsu.

  1. Periksa bagian layar

iPhone sudah menyematkan teknologi retina display mulai dari iPhone 4 hingga iPhone 13. Teknologi ini membuat densitas layar iPhone menjadi sangat tinggi sehingga mampu menghasilkan gambar yang jernih.

Jika iPhone yang kamu beli memiliki tampilan kusam dan tidak menampilkan warna yang cerah, besar kemungkinan bahwa iPhone tersebut merupakan produk palsu. Kemungkinan ini juga bisa diperkuat apabila piksel layar terlihat renggang.

  1. Rekam proses unboxing

Hal terakhir yang harus dilakukan adalah merekam segala aktivitas unboxing. Mulai dari memperlihatkan IMEI, nomor model, spesifikasi bagian luar layar, suara, hingga seluruh proses pengecekan keaslian iPhone.

Hal ini bertujuan agar kamu memiliki bukti apabila iPhone dikirim penjual ternyata palsu atau tidak sesuai pesanan.  Dengan cara ini, kamu bisa menukar atau mengembalikan dana yang sudah dibayarkan.