Ia pun mengancam negara-negara yang mencoba mengganggu tindakannya, bakal menghadapi konsekuensi yang belum dilihat.
Dikutip dari TribunVideo.com, Putin melalui pidatonya, berbicara kepada pasukan Ukraina dan mendesak mereka untuk meletakkan senjata.
Sementara itu dilansir dari Twitter, Presiden Amerika Serikat Joe Biden turut buka suara dan merilis pernyataan.
Tak lama setelah aksi militer dimulai Presiden Rusia, Joe Biden menyebut agresi itu sebagai serangan tidak beralasan dan tidak dapat dibenarkan.
"Putin telah memilih perang yang direncanakan yang akan membawa korban jiwa dan penderitaan manusia," kata presiden Amerika Serikat pada Rabu (23/2/2022) malam.
“Rusia sendiri yang bertanggung jawab atas kematian dan kehancuran yang ditimbulkan oleh serangan ini."
"Amerika Serikat serta para sekutu dan mitranya akan merespons dengan cara yang bersatu dan tegas."
"Dunia akan menuntut pertanggungjawaban Rusia," terangnya.
(*)