Sayangnya, di balik antrean membeli minyak goreng yang terjadi sejumlah daerah, ada kejadian buruk yang menimpa ibu-ibu asal Banyumas.
Dilansir Grid.ID dari Tribunnews.com pada Jumat (25/2/2022), Kusyati, warga Desa Tipar Kidul, Ajibarang, Banyumas, ini harus pulang dengan membawa rasa kecewa alih-alih minyak goreng murah.
Pada Kamis (24/2/2022), Kusyati ikut mengantre minyak goreng murah dalam operasi pasar di Pasar Ajibarang.
Operasi pasar ini sendiri digelar oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Banyumas.
Sayangnya, saat mengantre minyak goreng murah ini, Kusyati malah kehilangan dompetnya.
"Saya datang dari rumah mendengar ada operasi pasar oleh Disperindag," ujar Kusyati.
Dompetnya yang berisi uang Rp 50 ribu hilang, Kusyati pun hanya bisa pasrah pulang dengan tangan kosong.
"Saat hendak membeli minyak goreng, dompet saya raib entah di mana. Saya relakan dan pulang," kata Kusyati.
(*)