"Aduh nangis," imbuh Atta semakin gusar dan tak tega.
Semakin kencang mengeluarkan tangisnya, Baby A diakui Atta semakin membuatnya tak tega.
"Ya Allah nangis anak gue," kata Atta memejamkan mata.
"Ya Allah kesakitan," imbuhnya dengan wajah panik.
Tak berani menyaksikan putrinya yang ditindik Atta terus menghadap kamera dan memalingkan wajah dari sang putri.
"Nak.. Ya Allah papa gak tega," terangnya mendengar sang putri semakin menangis.
Makin tak tega menyaksikan anaknya, Atta langsung menghentikan proses penindikan.
Bak menghebohkan seisi ruangan di rumah sakit, suster pun protes saat penindikan dihentikan.
"Ada lagi sebelahnya," tanya Atta bak menghentikan proses penindikan.
"Kan dua, mau satu aja nih?" tegas dokter yang menindik baby A.
(*)