"Kenapa?" imbuh Atta menanyakan alasan istrinya.
Mengaku ingin saksikan putrinya semakin menggemaskan dan cantik, Aurel juga terlihat tak sabar.
"Kan biar cantik baby-nya ayang," kata Aurel.
Berbanding terbalik dari istrinya, Atta justru mengaku tak tega melihat anaknya akan ditindik.
"Kasian sayang," kata Atta Halilintar.
"Kalau dia udah gede lebih kasian, iya kan sus?" kata Aurel sembari bertanya pada suster yang menjaga anaknya.
"Kalau masih kecil itu masih lembek (kulitnya) jadi gak sakit," imbuh Aurel.
Masih terbayang dengan wajah putrinya yang menangis usai disuntik, Atta justru semakin dibuat gusar.
"Kemarin aja disuntik mukanya langsung (merah nangis) gini," kata Atta.
"Ntar berdarah loh, berdarah!" ujar Atta semakin gusar.
"Ntar kalo nangis bawa ke sini (anaknya) kayak semalem, kan biar makin cantik anaknya," terang Aurel.
Hanya bisa pasrah, Atta akhirnya merelakan sang buah hati ditindik meski dalam keadaan was-was dan cemas.
(*)